MALANG MYSTERIO EXO - Mengerjai Pramugari

ini cerita bukan sembarang cerita tetapi benar benar telah terjadi pada sekitar awal tahun 2012 ketika aku masih kuliah semester 10

Ketika sedang bingung mau ngapain kami biasanya mencoba hal hal baru yang bisa dilakukan saat ngastral , kali ini Bang Renggo mengajak kami untuk mengejar sebuah pesawat yang baru saja lepas landas dari bandara Juanda , dari kejauhan terlihat kelap kelip lampu pesawat itu dan kuperkirakan jaraknya sekitaran 5 km dari posisi kami berada.

Renggo : " kita kejar tu pesawat sekarang ! "

Me : " trus abis itu ngapain bang ? "

Renggo : " kita nyoba masuk aja vig "

Me : " yok opo ndik ? "

Pendik : " oyi thok wes "

Dengan penuh semangat kami langsung terbang secepatnya mengejar pesawat itu " wuuzz !! " hembusan angin terasa begitu kencang menerpa sukmaku sementara pesawat itu terbang kian tinggi hingga menembusi gumpalan awan.

Renggo : " ayoo !! "

Me : " oyyi bos !!! "

Sukma kami sanggup terbang dengan kecepatan tinggi hingga dalam waktu singkat kami telah berhasil menyusul pesawat itu , dengan cekatan Bang Renggo memegangi tanganku dan tangannya Pendik lalu ia membawa kami masuk menembus bagian belakang pesawat.

Baru saja kami memasuki bagian belakang pesawat ini yang berupa ruangan kargo , kulihat ada peti ekspedisi dan bermacam barang lainnya yang tersimpan di sini.

Pendik : " ha.. ha.. aku baru sekali iki naek pesawat bang "

Renggo : " ha.. ha.. ndeso juga lu ndik "

Pendik : " sekaline numpak gak tuku tiket vig "

Me : " ha.. ha.. "

Dari ruangan kargo Bang Renggo mengajak kami masuk ke kabin penumpang , kulihat ada begitu banyak orang yang tengah duduk di kursinya masing masing sementara para pramugari berseragam oranye tampak sibuk berjalan kesana kemari.

Pendik : " jek tas ngerti ndek njero pesawat koyok ngene iki vig , biasane mek ngerti pas nontok film thok "

Me : " ha.. ha.. mangkane dadi wong ojok ndeso ndeso kon "

Renggo : " cakep cakep ya pramugarinya "

Pendik : " iyo bang , sinam sinam wajahe , bokonge yo komes kabeh "

Aku sudah merasa senang bisa berada di dalam pesawat ini secara astral sambil melihat lihat aktifitas para penumpang , apalagi pramugari maskapai ini cantik cantik dan seksi semua... mungkin akan sangat menyenangkan kalau suatu saat aku bisa memacari seorang pramugari.

Pendik : " loh iku bang renggo kate lapo vig ? "

Me : " mboh "

Kulihat Bang Renggo berjalan mendekati seorang pramugari yang tengah sibuk melayani seorang penumpang , namun tanpa kuduga ia berusaha mencolek colek pinggang pramugari itu , rupanya sukma Bang Renggo bisa melakukan kontak fisik hingga membuat pramugari itu kegelian dan kebingungan sendiri.

Pendik : " wancik vig ?!.. pramugarine didemoki "

Me : " ha.. ha.. bingung dhewe clingak clinguk "

Bang Renggo tampak terkekeh melihat pramugari itu kebingungan karena ulahnya barusan , untungnya ia tak kelihatan secara kasat mata sehingga ia bisa mengulangi ulah jahilnya itu hingga berkali kali.

Pendik : " nek gak pas ngastral trus demak demok ngono iku yo malah dikaploki ambek pramugarine yo vig "

Me : " ha.. ha.. iyo ndik , untunge gak kethok "

Kejahilan semacam ini hanya bisa dilakukan secara astral dan terus terang aku mulai tergoda ingin ikut ikutan juga , ketika ada seorang pramugari yang berjalan di dekatku aku langsung mencoba untuk meremas bokongnya yang terlihat semok , namun ternyata tak seperti yang kuharapkan.... berkali kali aku mencoba menjamah bokong atau pinggang pramugari ini namun tak terjadi kontak fisik sama sekali , tanganku hanya menembus tanpa bisa menyentuh sama sekali.

Pendik : " loh ?!.. kok gak iso vig ? "

Me : " mungkin aku gurung iso ndik "

Sepertinya aku memang belum menguasai kemampuan untuk melakukan kontak fisik , dulu aku pernah mencoba memegang manekin milik Bang Renggo namun ternyata gagal sama sekali... kini aku hanya bisa melihat semoknya bokong pramugari itu tanpa bisa sekalipun menjamahnya.

Renggo : " napa vig ?!.. ha.. ha.. ikut ikutan gw aja lu "

Me : " ha.. ha.. ini gw kok gak bisa nyentuh bos ? "

Renggo : " berarti emang lu belum bisa vig , mau lu paksa ya gak bakalan kesentuh "

Me : " padahal pengen ngremes bokongnya bos , semok banget "

Renggo : " ha.. ha.. ntar kalo udah rada expert lu juga bakalan bisa vig , makanya kudu dilatih terus "

Apa boleh buat ternyata aku tak bisa melakukan kejahilan seperti yang dilakukan Bang Renggo tadi , mungkin aku baru bisa menguasai kemampuan kontak fisik beberapa tahun mendatang , jika sampai aku bisa melakukannya mungkin aku akan ketagihan mengerjai pramugari pramugari seksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar