LIVING IN BATU CITY - cover

 Trit ini berisi kisah sepasang pengantin baru yang memutuskan untuk memulai kehidupan baru di kota Batu

Sejak jaman kuliah aku sudah jatuh cinta dengan di kota Batu hingga aku berangan angan ingin tinggal di sana suatu saat nanti , kini setelah tahun demi tahun berlalu akhirnya aku berhasil juga mewujudkan anganku yang dulu kuanggap terlalu muluk itu , selepas menikah pada bulan Mei tahun 2018 kumulai kehidupan baru di kota Batu bersama istriku yang baru saja lulus kuliah , kami berdua sudah muak bertahun tahun tinggal di Jakarta yang selalu saja semrawut tak karuan , kami ingin hidup yang singkat ini dipenuhi rasa damai , tentram dan bahagia seperti selayaknya berada di surga , dan kami selalu meyakini dengan hati bahwa surga itu berada di kota Batu , suatu kota yang indah dan ideal untuk membangun kehidupan secara manusiawi.

vigo , aline 

Aku Vigo dan istriku Aline dengan ini akan menuliskan sekelumit kehidupan sederhana kami di kota Batu , kisah demi kisah akan kami tuangkan secara berkala dan apa adanya.

LIVING IN BATU CITY - a New Beginning

 

Sebenarnya aku sedang menempuh study magister S2 di kampus pasca sarjana UIN , sama sekali belum terpikir untuk menikah karena secara ekonomi aku merasa belum cukup mapan , apalagi selepas resign dari pekerjaanku sebelumnya aku tidak lagi punya sumber pemasukan dan hanya mengandalkan uang simpanan saja , keadaan seperti ini sempat membuatku bingung uring uringan sementara orang tua pacarku terus mendesak agar aku cepat cepat melamar anaknya yang sudah kupacari selama 3 tahun lebih , untung ada teman lamaku di Banyuwangi yang menjadi eksportir ikan laut kecil kecilan , ia mengajakku menjadi investor untuk menambah modal agar kuota ekspornya meningkat , atas dasar persahabatan dan kepercayaan akhirnya kutanamkan seluruh uangku padanya yang setahap demi setahap mulai menampakkan hasil , dari bisnis ini aku tak cuma bisa membiayai kuliahku sendiri tapi juga menjadikan taraf hidupku berada dalam kondisi well established , aku jadi percaya diri untuk melamar pacarku dan kemudian langsung menikahinya , ijab qabul di sebuah masjid di daerah Pejaten Timur telah mensahkan status kami sebagai sepasang suami istri , kami telah sah menikah baik secara agama maupun negara.

Saat mengawali kehidupan di kota Batu kami menempati rumah kecil peninggalan Belanda yang dijual murah oleh pemiliknya , namun meskipun murah tetap saja aku tak punya cukup uang untuk membelinya , uangku sudah terlanjur habis untuk modal bisnis ikan dan juga biaya kuliah , untung mertuaku memberi subsidi dana hasil penjualan unit apartemennya sehingga rumah peninggalan Belanda itu bisa kubeli dengan lunas , rumah bergaya kolonial itu memang sesuai seleraku namun kondisinya sungguh sangat terbengkalai tak karuan , tembok temboknya kusam dipenuhi lumut sementara halamannya berkalang tanaman liar , belum lagi bagian dalamnya yang tampak kotor seperti rumah hantu , butuh waktu berhari hari untuk membersihkan semuanya dan kemudian langsung kutinggali bersama istriku , lokasinya berada di daerah Bumiaji yang suasananya terasa tenang dan jauh dari keramaian , di sini hanya ada hamparan sawah dan kebun sayur yang tentunya sangat elok untuk dilihat sehari hari , belum lagi hawanya dingin dan tak ada polusi sama sekali , sungguh sangat nyaman tinggal di sini bila dibandingkan dengan saat tinggal di Jakarta , di sinilah aku dan istriku akan memulai kehidupan baru dalam suatu keluarga yang Insya Allah akan selalu bahagia.

Vigo 
Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Fish Business

 

Dunia tak akan indah kalau tidak punya uang , karena itulah mulai saat ini aku akan lebih fokus mengurusi kehidupan duniawi saja , apalagi resesi ekonomi membuat keadaan jadi semakin susah belakangan ini , banyak orang kena PHK serta bermacam usaha terpaksa harus gulung tikar , untungnya bisnis ekspor ikan laut yang baru kujalani bersama temanku Ardian tidak terpengaruh sama sekali , saat dollar naik jadi 14 ribu rupiah kami malah girang bukan kepalang , itu adalah prestasi terbaik Jokowi selama menjabat jadi presiden , walaupun aku tidak suka dengannya tapi untuk yang satu ini aku harus mengucapkan terima kasih.

Kuota ekspor kami sekitar 8 ton perbulan , kami mengekspor ikan lemuru yang perkilonya kami beli cuma 3 ribu rupiah dari para nelayan di Banyuwangi , sementara klien kami adalah perusahaan pengalengan ikan sarden di Hongkong yang sudah teken kontrak hingga tahun 2020 dan selalu membayar dengan dollar Amerika , naik turunnya kurs mata uang ini harus selalu kami pantau agar persentase keuntungan bisa dikalkulasikan terlebih dahulu , yang jadi masalah ketika sedang musimnya ikan lemuru bermigrasi dan tangkapan nelayan jadi sedikit , kata Ardian harga perkilonya bisa melonjak hingga 9 ribu rupiah sehingga keuntungan yang kami dapat jelas lebih sedikit daripada biasanya.

Namun yang patut disyukuri adalah berkat kinerja menteri Susi populasi ikan lemuru di selat Bali jadi terjaga dan terus meningkat , aku dan Ardian berencana mengajak orang lain menjadi investor agar kami bisa meningkatkan kuota ekspor hingga mencapai 12 - 16 ton , kami ini cuma eksportir kecil yang masih kalah dengan eksportir lain yang kuota eksportnya bisa menembus hingga 30 - 40 ton perbulan , kata Ardian mereka adalah orang orang kaya yang tak cuma punya modal besar tapi juga menguasai ekspor komoditas hasil laut lain seperti tuna sirip kuning di perairan Sulawesi , bisa dibilang mereka adalah orang orang rakus yang tak cuma makan ikan besar saja tetapi juga masih mau makan ikan kecil kecilan.

Untuk saat ini aku sudah cukup puas dengan bisnis yang kujalani bersama Ardian , saat datang ke gudang kulihat bermacam peralatan baru saja diperbarui , ada forklift baru dan mesin refrigerator baru yang dipasang di ruangan cold storage , di situlah kotak kotak gabus berisi ikan lemuru dikumpulkan hingga jumlahnya mencukupi kuota ekspor bulanan , kalau orang masuk ke dalam rasanya seperti berada di dalam freezer besar , mungkin kalau otakku sedang panas aku akan mencoba tidur semalaman di dalam sana.

Selain itu aku juga senang melihat orang orang yang bekerja pada kami bisa menghidupi keluarganya masing masing , kami memperkerjakan dan menggaji mereka secara layak hingga mereka selalu tampak bersemangat kalau sedang bekerja , lagipula mereka adalah orang orang yang ulet dan berpengalaman sehingga bisa memberikan kontribusi besar terhadap kelanggengan bisnis ini.

Kurasa sudah cukup kuceritakan sekelumit bisnis amis yang sedang kugeluti ini , dari sinilah aku menghidupi keluargaku agar bisa sejahtera dan bahagia hidup di dunia ini , akhir kata aku berterima kasih pada lautan Indonesia yang penuh limpahan berkah dari Yang Kuasa.

Vigo

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Wisata Alam

 Kota Batu sekarang ini sebenarnya sudah kelewat ramai , mall dan hotel hotel besar terus dibangun , cafe dan restoran mewah juga terus bermunculan , sementara orang orang luar kota semakin banyak yang berdatangan , saat akhir pekan kemacetan mulai terjadi di sekitar Pesanggrahan , TMP , museum Angkut atau daerah Songgoriti , dampaknya acara jalan jalan keliling kota ini tak lagi terasa nyaman seperti dulu.

Saat akhir pekan aku lebih suka menjelajahi daerah pedesaan di Pujon , Ngantang atau Kasembon , selain hawanya lebih dingin daripada kota Batu alamnya juga tidak banyak terjamah pembangunan , berikut ini adalah beberapa tempat wisata alam yang sudah kukunjungi bersama Aline dan tentunya sangat cocok untuk dijadikan pelarian kalau kota Batu sedang ramai saat akhir pekan.

1. WADUK SELOREJO

Waduk ini berada di daerah Ngantang yang jaraknya cukup jauh dengan kota Batu , perjalanan menuju ke sana lumayan melelahkan karena harus melewati jalur pegunungan yang berkelok kelok , namun saat tiba di sana rasa lelah akan terobati dengan suasana waduk yang masih sangat alami , hawa dingin serta kabut tebal terus menyelimuti segala penjuru waduk yang sangat luas ini , kalau ingin mengelilingi waduk bisa menyewa perahu dengan harga yang terjangkau , atau kalau sedang lapar bisa makan ikan bakar di warung warung yang berjejeran di pinggiran waduk.

2. CAFE SAWAH

Di daerah Pujon banyak terdapat hamparan sawah atau kebun sayuran yang luasnya berhektar hektar , sementara di sekelilingnya terdapat deretan pegunungan yang diselimuti kabut tebal , untuk menikmati itu semua paling cocok kalau mampir di Kafe Sawah yang baru dibuka tahun 2017 kemarin , rasanya paling enak kalau menikmati indahnya pemandangan sembari menyeruput kopi atau menyantap jajanan di kafe bernuansa ndeso ini.

3. COBAN KETHAK

Air terjun Coban Rondho yang ada di daerah Pujon sudah terlalu populer sehingga suasananya sangat ramai kalau sedang liburan , sebagai alternatifnya masih ada air terjun Coban Kethak yang berada di daerah Kasembon , perjalanan ke sana memang cukup melelahkan karena selain jaraknya jauh rutenya juga harus melewati jalur pegunungan yang berkelok kelok , namun saat tiba di sana rasa lelah akan terobati dengan indahnya air terjun yang berada di tengah hutan lebat ini.

Untuk sementara hanya itu saja tempat wisata yang sudah kami kunjungi di daerah Pujon , Ngantang maupun Kasembon , di sana masih ada banyak lagi tempat wisata yang menanti untuk kami kunjungi di lain hari , yang jelas berbagi waktu dengan alam akan membuat pikiran dan perasaan segar kembali , hal itulah yang tidak pernah kami dapati selama tinggal di Jakarta sehingga setelah menikah kami memutuskan untuk tinggal di Mbatu , dengan menetap di kota ini kami bisa setiap saat menikmati keindahan alam yang tersaji.

Vigo

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - How to be a Good Housewife

 

Yang susah tuh aq gak punya temen sepantaran di sini , adanya ya tetangga yang udah emak emak sama mbak mbak aja tuh , yah biasa deh paling kerjaannya pada rempong suka gosip seleb ini itu , seru sih but aq tetep ngerasa blank gimana gitu gak punya best friend kentel.

I'll tell to you kalo jadi housewife tuh ternyata ribet juga yah , mau masak sup aja aq kudu liat video di Youtube dulu , pas udah aq masakin Mas Gogonya malah gak mau makan coz aq masukin bumbunya kurang pas or garamnya kebanyakan... hu..hu... oke deh aq emang amatiran soal masak memasak coz biasanya kalo di Jakarta mah tinggal deliveri order aja dah nyampe tuh makanan , anjriit nih kalo skill masak aq gak naik level Mas Gogonya bisa ngomel terus , kan dia maunya aq bisa masakin apa aja yang dia mau... hu..hu.. help me dong buat sista yang rumahnya Mbatu ajarin aq masak !!.. please teach me how to cook sista !!.

Trus my another problem tuh soal bersih bersih rumah kek nyapu halaman gitu , kan aq pas di Jakarta stay di apartemen jadi ya mana punya halaman buat disapuin , itu tuh sapu lidi aja aq bingung megangnya gimana gerakinnya gimana , dah gitu rontokan daun di halaman tuh banyak beud pasti ada aja saban hari , huff !!.. kesel deh jadi babu gini.

Mas Gogo belum beliin mesin cuci juga so aq tuh mesti ngucek ngucek cucian kek emak emak lagi nyuci di kali , kagok beud lah kalo aq mesti nyuci kayak gitu kan capeek tau mana bikin kuku patah lagi.

Apa lagi yah masalah aq ?!?.. oiya aq tuh kan sekarang dinafkahin sama Mas Gogo so aq kudu bikin anggaran belanja gitu biar duitnya tuh ngepas buat kebutuhan dapur ma kebutuhan aq ndiri , mau ke pasar or supermarket , ke salon or skin care or mau beli kosmetik gitu ya pake duit yang udah dikasihin ke aq , pokokna mah anggarannya kudu pinter pinter aq atur aja biar gak tekooor.

Emang sih basically aq anak manja yang biasanya tinggal terima beres aja maunya yang enak enak aja , but for now I wanna change myself n I'm still trying how to be a good housewife.

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - All Things I Do in One Day

 

As a wife aq gak dibolehin kerja sama my hubby , pokokna aq tuh disuruh jadi housewife yang totally ngurusin kerjaan rumah aja.. huuff !!.. bosen juga sih awalnya yah , but now aq bikin asik asik aja deh ngelakuin apa yang mesti aq lakuin di rumah.

After I woke up in the morning yang pertama aq lakuin tuh masak air sama nasi , kan Mas Gogo tuh kalo pas masuk kuliah mesti aq bikinin coffe n breakfast dulu dong , simpel aja deh aq bikinin aja mie instan ma telor trus ntar makannya dicampurin ma nasi , itu tuh paling sering aq bikinin udah dari jaman kita masih pacaran dulu.

Then baru deh aq nyapu halaman or lantai rumah , kalo ngepel or nyuci baju mah paling cuma seminggu sekali doang yah , trus next thing apa lagi yah ?!.. keknya aq jadi gabut males malesan gitu kalo udah jam 9 pagi keatas , enaknya ya enjoy lazy time aja deh nontonin drama Korea ampe siang coz gara gara hawanya dingin itu aq jadi mager plus suka ngantuk juga.

Kalo udah siang tuh baru aq mandi biar syantik lagi , daaan airnya dingiiin beud kek air es loh , trus abis mandi shalat dulu or nongki di teras depan nungguin rambut kering sambil buka sosmed , kadang tuh tetangga sebelah suka dateng ikut nimbrung ngajakin ngerumpi gak jelas so aq gak ngerasa kesepian amat di rumah.

Trus kalo udah agak sorean aq ke dapur deh nyuciin piring n gelas kotor , abis itu belajar nyobain resep masakan dari Youtube , itu aja kalo bahannya ada semua di kulkas , kalo gak ada ya terpaksa deh aq cancel acara masaknya.

Kalo gak jadi masak berarti malemnya mesti makan diluar , pas Mas Gogo balik dari kampus biasanya aq bikinin kopi dulu trus abis itu dia langsung ngajakin get out , oke deh aq mandi lagi trus buruan shalat maghrib , then kita langsung cuz wisata kulineran kemana gitu... aseek !!

Bingung ndiri deh kalo mau cari makan di luar , kalo di food court Sengkaling tuh paling lengkap apa aja ada n harganya murah murah , kalo mau yang tempatnya cozy ya mampir ke warung Mbok Sri or Niki Kopitiam , di sono paling yummi dimsumnya tapi rada mahalan harganya.

Abis makan mah aq pengennya diajakin jalan jalan terserah kemana gitu , biasanya sih ke toko buku Gramedia buat liat liat novel or majalah , kalo gak ke situ ya mampir lah ke toko baju trus beli apa gitu yang menurut aq catchy.

Pulang jalan jalan paling jam 9 maleman , next thing I do paling luluran disambi nonton film bareng Mas Gogo , kalo udah nonton mah kita suka gontok gontokan mau nyetel film apaan , kan aq sukanya drama Korea tapi Mas Gogo suka action tembak tembakan yang banyak darahnya , ngeri beud deh aq ngeliat film gituan , kalo yang horor setan setanan mah aq malah biasa aja gak ada takutnya , udah bosen liatin tampang setan lokal gitu gitu aja.

Biasanya tuh aq suka ketiduran kalo pas lagi nonton film , ya udah deh ntar kalo filmnya abis aq diajakin my hubby bobok di kamar , tapi kalo pas gak ngantuk kita maunya sayang sayangan dulu ampe bablas making love pake aromaterapi segala loh... ow..ow... ini mah gak usah diceritain yah , udah gitu aja kelar deh my daily life.

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Day by Day

 

Mempunyai seorang istri membuat hidupku jadi lebih teratur dan terarah , aku tidak lagi menghabiskan waktu untuk keluyuran atau melakukan hal hal yang tidak ada manfaatnya , sekarang aku lebih senang berada dirumah dan menikmati hangatnya kebersamaan bersama istri tercintaku.

Saat terbangun di pagi hari Aline sudah menyiapkan sarapan dan kopi untukku , perhatian seperti ini membuatku bersemangat untuk memulai hari dengan muka berseri , setelah menghabiskan sarapan aku harus buru buru mandi dan pergi ke kampus , biasanya aku baru pulang kuliah saat hari sudah sore dan aku tidak pernah keluyuran kemana mana , aku langsung tancap gas pulang ke rumah dan disambut dengan senyuman manis dari istriku , tak lupa secangkir kopi juga ia buatkan untukku dan langsung kuseruput sambil bersantai di teras rumah.

Aline merasa bosan kalau seharian berada di rumah terus , karena itulah selepas maghrib biasanya kuajak dia jalan jalan keliling kota Batu atau Malang sambil mampir tempat tempat makan yang sekiranya membuat kami tertarik , kadang juga kusenangkan dia dengan pergi berbelanja baju , tas , sepatu , atau apapun yang ia inginkan , tentunya aku hanya membelikan barang yang harganya tidak terlalu mahal atau kalau sedang ada diskon saja.

Malam harinya kami menghibur diri dengan menonton film film di internet , biasanya jika sudah mengantuk salah satu dari kami akan tertidur duluan , atau kalau sedang turn on kami akan langsung bercinta hingga dini hari , cukup intens kami melakukannya dan itu baik untuk meningkatkan kemesraan pasangan pengantin baru.

Saat Aline sudah terlelap biasanya aku masih belum ingin tidur , aku masih ingin bermeditasi atau melakukan astral projection entah kemana , aku baru beranjak tidur saat hari menjelang shubuh dan terbangun saat hari sudah pagi , jika dihitung hanya sekitar 3 jam saja waktu tidurku setiap hari namun aku tidak merasa lelah atau ngantuk karena aku terbiasa bermeditasi.

Begitulah rutinitas yang kulakukan dari hari ke hari , sementara saat akhir pekan kuhabiskan waktu dengan mengunjungi tempat tempat wisata atau pergi ke Banyuwangi untuk mengecek bisnisku , yang jelas kehidupan seperti ini sudah sangat sempurna bagiku dan tak ada lagi yang kurasakan selain kebahagiaan yang mendalam.

Vigo 

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Ramadhan Pertama

 

Kita tuh nikahnya dadakan beud yah , less than 2 weeks before ramadhan aq sama Mas Gogo ijab qabul dengan mas kahwin seperangkat alat sholat , uang tunai , plus cincin intan dari Martapura , then abis ijab udah sah dong kita jadi suami istri , udah gak ada orang yang bilang kita kebo ngumpul kek pas stay together di kosan Tebet.. he.. he..

Semuanya tuh serba dadakan beud pokokna , abis ijab cuman walimatul ursy doang kagak ada resepsi party apa apa koq , then pas udah mau puasa aq baru diboyong Mas Gogo pindahan ke kota Batu , kan dia baru beli rumah Belanda kecil yang masih belum ada apa apanya di dalem , beneran masih kosong melompong ampe kita tidur aja setikar berdua makan juga sepiring berdua.. he..he.. ya udah deh hari hari awal tuh kita sibuk belanja ini itu buat ngisi rumah , beli springbed , sofa , meja , lemari , tv , kulkas , kompor , piring , gelas , panci , banyaak beud deh pokokna.

Gak lama abis itu udah bulan ramadhan deh , so ini tuh puasa pertama kita sebagai suami istri loh , kalo mau buka puasa gitu kita ngabuburit keluar sambil enjoy suasana kota Batu pas sore , favorit aq tuh di sebelah timurnya museum Angkut kan ada lapangan luas yang dipake orang jualan kuliner , nah di situ tuh paling enak buat ngabuburit coz kita bisa jelas beud liat gunung Arjuno or gunung Panderman , dah gitu di jalan raya ada taman bunga yang indah pula , trus sering juga ada acara bagi takjil gratis sama show reog or barongsai... yayy !!.. seru pisan euy !!.. gimana gak enjoy coba jadi orang Mbatu ?!

Pas awal taraweh aq gak bisa ikut ke masjid coz aq kan lagi haid , but yang bikin aq seneng tuh kalo pas pulang taraweh my hubby pasti nyempetin ngaji tadarus di rumah , nah itu tuh aq paling seneng dengerin suaranya dia pas ngaji , kan pas masih di Jakarta gak pernah sekali aja aq ngeliat dia ngaji or shalat , yah Alhamdulilah deh laki aye nepatin janji mau berubah jadi religius pas udah nikahin aq.. he.. he.. kan aq juga pengen dong shalat diimamin ma dia gitu.

Then malemnya pas sahur ada rame rame warga keliling nyanyi sambil mukulin galon , itu tuh seru beud coz di tempatku sono gak ada yang begituan , paling cuman marbot masjid aja yang teriak teriak bangunin orang sahur , asli seru pisan ramadhan di Mbatu.

Yang ngeselin tuh kalo abis shubuh gerombolan bocil kampung pada dar der dor maenin petasan , gilaak berisik tau tuh anak anak setan minta ditampolin palanya kali yah ?!.. he..he..

Ya gitu deh kesan aq yang baru pertama ini ngerasain kek gimana ramadhan di Batu siteeh , Alhamdulilah I'm really glad starting a new life in here , pokokna I love Batu siteeh yeeah !!

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Not Now

 

Hamil tuh rasanya gimana sih sista ??.. trus kalo punya baby capek gak ngurusinnya ??.. he..he.. those are my questions for mamah mamah muda aja yah , coz for now I'm not ready to be a mom.

Kan pas lebaran kemarin orang pada nanyain " udah isi belum ?? " ampe bosen tuh aq jawabnya " belum pak , belum buk , belum om , belum tante " kayaknya itu tuh pertanyaan standart buat cewek yang baru aja nikah yah , semuanya pada nanyain gitu termasuk mamah papahku yang kayaknya udah kebelet pengen momong cucu , trus aq juga ditanyain lagi " kapan mau punya baby ? " ya aq jawab aja kapan kapan coz emang belum ada planning buat bikin baby koq , pokokna not now lah.

Gak kebayang aja ntar gimana ribetnya kalo udah punya baby , kita aja baru nikah 2 bulanan masih repot ngurusin rumah tangga , trus aq juga masih learning to be a good wife dulu biar my hubby keurus idupnya... pokokna mah aq kudu jadi istri yang jempolan n disayang suami dulu dong , after that baru deh aq mau pregnant n already jadi mamah muda yang bakal do the best to sit my baby.

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Fish Business 2

 

Sebagai investor aku masih harus menghitung break event point atas modal yang kukeluarkan , uang dari transaksi ekspor yang menjadi bagianku harus kubagi untuk balik modal dan juga untuk membiayai kebutuhan hidup , begitulah mekanisme keuanganku atas bisnis amis yang sedang kugeluti bersama Ardian , dia selaku owner harus mengurusi semuanya di Banyuwangi sementara aku menjalani perkuliahan S2 di Mbatu.

Kini setelah menikahi Aline tak ada salahnya kuajak dia pergi ke Banyuwangi , biar dia tau seperti apa suasana di Muncar dan juga gudang tempat dimana bisnis amis berlangsung , namun karena aku belum berani menyetir ke sana lebih baik kami naik bus saja.

Aline : " lama gak kalo naik bus ke banyuwangi ? "

Me : " paling 8 jam baru nyampe sono "

Aline : " yah kelamaan di jalan dong "

Setelah perjalanan menaiki bus selama berjam jam akhirnya sampai juga di tanah Blambangan , kami menginap di hotel semalaman dan esoknya Ardian menjemput kami menggunakan Panther bututnya , sebelum ke gudang ia mengajak kami jalan jalan mengelilingi kabupaten Banyuwangi yang wilayahnya paling luas di Jawa Timur , ia juga menjanjikan kapan kapan akan mengajak kami berwisata ke taman nasional Baluran dan juga kawah Ijen yang terus menyemburkan api biru yang tak pernah sekalipun padam.

Ardian : " kawah ijen nek bengi apik vig , genine murup biru disawang apik temenan , kapan kapan kemah ae nek awake dhewe mrono "

Me : " bisa diatur bro "

Begitu kembali ke hotel aku dan Aline langsung tertidur karena kelelahan , esok harinya Ardian sudah datang menjemput kami dan mengajak mencari sarapan , setelah itu ia baru membawa kami ke gudang yang berada tak jauh dari dermaga Muncar , di pos depan sudah ada pak satpam yang standby membukakan portal , sementara saat masuk ke dalam kantor ada 2 orang cewek berjilbab yang sibuk dengan komputernya masing masing , mereka adalah para akuntan lulusan SMK yang dipekerjakan untuk mengurusi finansial dan marketing bisnis amis ini.

Tepat di belakang kantor terdapat gudang besar yang temboknya sudah kusam , begitu masuk ke dalam terlihatlah para pekerja yang badannya besar besar , ada 3 orang kuli angkut sedang sibuk menaikkan kotak kotak gabus ke atas bak truk Isuzu yang akan segera berangkat ke Muncar , sementara seorang bapak bapak yang bernama Pak Nanuk tampak santai mencuci forklift kuning yang diparkir di belakang gudang , mereka semua sibuk beraktifitas sambil diiringi lagu lagu Iwan Fals yang mengalun nyaring dari speaker besar di dekat musholla dalam gudang , musholla itu pula yang menjadi tempat orang orang ini shalat ketika tiba waktunya adzhan.

Kata Ardian para nelayan baru akan pulang melaut saat menjelang sore , masih ada banyak waktu yang bisa kami habiskan di gudang ini , langsung saja kuajak Aline masuk ke dalam ruang cold storage yang suhunya benar benar dingin , dengan suhu minus 0 ° celcius ikan ikan lemuru yang ada di dalam ruangan ini bisa tetap segar hingga tiba waktunya untuk dikirim ke Hongkong.

Me : " wes cukup iki jumlah iwake ? "

Ardian : " durung vig , sek 5 ton iwake saiki "

Saat ini stok ikan masih di kisaran 5 ton kurang , kami masih harus menambahnya sebanyak mungkin agar tepat menjelang akhir bulan kami sudah siap mengirimnya sesuai kuota 8 ton yang diminta klien , kalau sampai telat maka kami akan kena penalty dan kehilangan nilai transaksi sekian persen , begitulah aturan yang telah disepakati dalam klausa kontrak bisnis.

Me : " nek misale awake dhewe ekspor seng liyane iso po gak kiro kiro ?!.. rajungan , kepiting , urang karo lobster lak demand e akeh tho ? "

Ardian : " saiki pasarane sek angel vig , mek negoro arab thok seng gelem ngimpor ngono iku , masalahe nek ngirim kudu nganggo pesawat kargo "

Terpikir juga untuk mengekspor komoditas laut lain seperti rajungan , kepiting , udang atau lobster , namun kata Ardian pasar yang terbuka hanya di kawasan negara Arab saja dan kami masih belum bisa mengirim barang melalui pesawat kargo , sejauh ini kami masih berkutat di pasar Asia timur yang barangnya cukup dikirim menggunakan kapal peti kemas.

Menjelang siang aku menghabiskan waktu dengan belajar menyetir forklift kuning yang baru saja kelar dicuci , Pak Nanuk mengajariku cara mengendalikannya dan juga melatihku untuk menaikkan atau menurunkan kotak kotak gabus dari bak truk , ternyata susah juga melakukannya hingga kotak kotak itu selalu saja berjatuhan , maklum aku hanya pernah mengendarai forklift saat bermain game GTA San Andreas saja.

Me : " angel temenan pak nyetire , ceblok kabeh kotake "

Pak Nanuk : " yo mek aku thok mas seng tatak nyetir , wes puluhan tahun lho aku nyetiri forklift "

Selepas dhuhur kami bersantai di dalam kantor , ada free wifi yang bisa digunakan semua orang buat internetan , sementara di kulkas sudah tersedia bermacam soft drink yang bisa diminum siapapun.

Menjelang sore kami semua bersiap pergi ke dermaga Muncar untuk mengambil ikan , seorang pekerja menyopiri truk Isuzu yang kami tumpangi sementara di bak belakang ada 2 pekerja lainnya yang ikut serta , tak butuh waktu lama kami tiba di dermaga Muncar dan langsung menghampiri kapal kapal nelayan yang baru saja merapat , kulihat di dek kapal itu sudah ada jaring besar yang berisi ikan lemuru yang akan kami beli , dengan sigap Ardian selaku pengepul langsung menghitung uang dan memerintahkan para pekerja untuk memasukkan ikan ikan lemuru itu ke dalam kotak gabus yang kami bawa , aku merasa tidak enak kalau hanya melihat mereka bekerja sehingga lekas kusingsingkan lengan bajuku untuk membantu mereka.

Me : " iwak sakmene akehe nggo lawuh wong sak deso iso iki yan "

Ardian : " nek aku wes mblenger mangan iwak ngene iki vig "

Ada 4 kapal nelayan yang kami datangi , total hari ini kami sudah mengumpulkan sekitar 600 kg ikan lemuru yang langsung kami angkut ke dalam truk , para pekerja kembali duluan ke gudang sementara Ardian mengajak aku dan Aline jalan jalan keliling dermaga Muncar.

Aline : " rame ya mas di sini , kalo di muara angke aja gak segini ramenya "

Me : " ini kan pasar ikan paling gede sejawa timur , pusatnya jualan ikan ya di sini doang "

Dermaga ini adalah pasar ikan terbesar di Jawa Timur , apalagi selat Bali yang menjadi tempat pertemuan arus laut Jawa dan samudera Hindia memiliki populasi ikan yang melimpah ruah , kulihat ada banyak pedagang yang menjual ikan dan bermacam hasil laut lainnya , ada sotong besar berwarna kelabu , gurita besar berwarna kemerahan , kerang yang cangkangnya sebesar piring , dan ada juga udang lembeh atau mantis shrimp yang badannya seperti belalang dan penuh duri , bisa dibilang tempat ini adalah surganya sea food di Jawa , aneka hasil laut ada semua dan dijual murah meriah.

Aline : " jadi laper nih mas , makan apa gitu yuk ! "

Me : " iya gampang , enake mangan opo awake dhewe yan ? "

Ardian : " ayo tak jak mangan rajungan balado ae , enak pokoke "

Saat senja kami makan rajungan di warung sambil menikmati hamparan lautan di hadapan kami , apalagi segarnya hembusan angin laut membuat kami merasa nyaman berlama lama berada di sini , sementara di hatiku ada perasaan syukur yang tak henti hentinya menggelegak , segala kenikmatan yang kudapat ini adalah karunia besar menjalani hidup di bumi Nusantara yang gemah ripah loh jinawi.

Vigo

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Kesenian Bantengan

 

Aq tuh baru tau kesenian tradisional asli Mbatu pas sore sore lewat di deketnya stadion , di situ tuh ada rame rame orang pada ngumpul trus kedengeran suara kendang gamelan yang ditabuhin , pas aq ma my hubby ikut ngeliat eh gak taunya ada banteng lagi ngamuk liar kek show matador di Spain sono.

Eiitss !!.. bantengnya tuh gak asli yah , itu tuh cuma banteng palsu yang isinya orang , kepalanya dibikin dari kayu tapi dipasangin tanduk banteng asli , trus badannya cuma dari kain item doang buat nutupin orang di dalemnya , nah dia geraknya udah kek wild beast beud ampe kaki orang yang di dalem banteng itu diiket tali buat ditarik tarik kalo geraknya kelewat liar.

Masih ada lagi tuh orang yang pake baju merah bawa pecut , kalo dia kerjaannya mecutin tanah yang ada di depannya banteng , nah anehnya tuh kalo dia mecutin tanah bantengnya jadi ngamuk gerak makin liar gitu , gilaak seru juga tuh ngeliatnya jadi makin tegang , apalagi pas bantengnya mau nyamperin orang yang nonton ampe pada takut mau kabur semua.

Then pas show banteng itu udah kelar aq baru nyadar kalo ternyata ini kesenian ada mystic sidenya juga loh , tau gak napa orang yang di dalem banteng itu bisa gerak liar beud ??.. itu tuh gegaranya dia kesurupan sama arwah leluhur kesenian bantengan ini , so napa aq bisa tau ??.. coz aq bisa ngeliat arwah itu pas dikeluarin dari badan orang yang maen banteng.

Kostum bantengnya kan udah dilepasin pas kelar show trus orang yang maen banteng itu mukanya meringis ampe matanya tuh mendelik serem gitu , nah abis itu dia disamperin sama orang lain yang ngelakuin netralisir sambil mulutnya komat kamit bacain mantra gitu , then aq gak nyangka loh kalo dari punggungnya orang yang maen banteng itu keluar sosok kakek pake baju item yang langsung terbang gitu aja gak tau kemana , ooh my goood ??!!.. kakek itu tadi tuh sosok arwah gak kasat mata yang gak bisa diliat orang lain tapi aq bisa liat coz udah dari lahir emang indigo , yah kaget juga sih aq ngeliatnya ampe kebayang bayang terus pas udah pulang.

Pas udah di rumah aq iseng aja googling cari info about kesenian bantengan tadi , ternyata emang orang yang maen tuh sengaja dibikin kesurupan sama arwah leluhur kesenian bantengan yang lebih expert , itu tuh ritualnya pake makan beling segala loh , trus kudu disiapin dupa menyan sesaji kembang ala mbah dukun gitu deh , aq gak heran sih kalo seni tradisional apa aja di Indonesia pasti ada mystic sidenya kek gitu , tapi menurut aq mah gak perlu dijudge musrik yah coz justru itu yang bikin shownya jadi makin greget n bisa eksis turun temurun.

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Snack Keripik Buah

 

Kalo kalian maen ke Malang or Mbatu trus liatin toko buah di pinggir jalan pasti deh ada jajanan snack bungkusnya warna silver gede pada dijejerin or digantungin di situ.

Itu tuh snack keripik buah yang jadi salah satu produk agrowisata kota Mbatu loh , isinya tuh buah asli yang diiris tipis tipis trus dibikin keripik , macem macem koq buahnya ada apel , mangga , nangka , salak , melon or semangka etc , mirip sih kek Chitato gitu cuman yang ini rasanya buah buahan , kecut kecut gurih gimana gitu deh kalo lo makan.

Harganya tuh sebungkus cuman 8 K doang , but kalo udah beli siap siap aja ngerasa kecele coz pas bungkusnya dibuka gak taunya cuman dikit isinya... preet !!.. anjriit ini mah cuman gede bungkusnya doang tapi isinya cuman seiprit , makanya dulu pas keluargaku aq bawain oleh oleh beginian pada kecele semua deh pas tau isinya cuman dikit gitu.. he..he.. mau gimana lagi yah , emang pabriknya aja yang kelewat pelit.

Kalo buat coba coba ngemil mah enak juga koq snack buahnya itu , apalagi kalo lo lagi maen ke Malang or Batu trus bingung bawain oleh oleh apa buat orang di rumah ya borong yang banyak aja tuh snack buah biar pada puas ngemilnya.

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Omah Kayu

 

Yay !!.. finally kesampaian juga my wishlist buat maen ke wisata Omah Kayu , ini nih tempat wisata baru yang menurut aq paling kipa ilakes ketimbang yang lain , makanya aq udah ngebeet beud pengen diajakin ke sini gegara liat fotonya di IG.

Lokasinya deketan sama Songgoriti koq , cuman masuk dikit ntar nyampe deh di lereng gunung yang dijadiin tempat wisata paralayang juga , nah di situ tuh ada wisata Omah Kayu yang ramenya minta ampun kalo pas weekend , makanya kita dateng pas hari biasa aja biar dapet suasana sepi plus tarif yang lebih murah.

Pas udah masuk area wisata Omah Kayu ntar bakalan ada rumah rumah kayu yang dipasangin di atas pohon , that's why this place called Omah Kayu , kalo gak salah sih ada 8 rumah kayu yang ukurannya beda beda , kalo yang kecil paling cuman muat max 4 orang doang , kalo yang gede kayaknya bisa dipake buat kondangan rame rame deh , pokokna more larger more xpensive lah.

Kita ke sini tuh niatnya emang buat nginep yah , gak cuman buat maen maen doang kek bocah micin yang keranjingan foto , nah kalo mau check in tuh bayarnya 350 K semalem buat rumah yang ukuran kecil , but kalo pas weekend tarifnya bisa naik jadi 450 K , ya standar lah kek tarif di hotel tapi ini mah jelas beda dong sensasinya , kan nginepnya di rumah kayu yang ada di dalem hutan pinus , back to the nature beud kan konsepnya.

Kalo mau nginep ya butuh persiapan bawa macem macem coz di sini gak ada toko or warung , makanya kita sempetin dulu belanja roti , pop mie , snack , coffe sachet and many more , biar ntar gak bingung kalo pas laper or haus.

Okay after check in ada petugas yang ngajakin ke rumah kayu yang kita pake nginep , dia bersih bersih bentar trus masangin pembatas di sekitar pohon biar gak ada orang yang masuk , nah kalo udah gini privasi kita gak bakal keganggu sama visitor lain.

Di dalem rumah kayunya tuh ada kasur matras , bantal sama selimut tebel , trus ada dispenser yang bisa dipake buat bikin air panas juga , gelas gelasnya juga udah disediain koq , pokokna mah tinggal pake aja kalo mau bikin kopi or pop mie.

Aq : " kita sekarang ngapain nih mas enaknya ? "

Mas Gogo : " nongkrong di luar aja deh , tapi kamu bikinin kopinya dulu "

Aq : " iya siap ! "

Kelar naruh barang bingung deh mau ngapain dulu enaknya , ya udah mending bikin kopi dulu buat nongki di emperan luar sambil enjoy everything in here , aseek pisan lah nongki di emperan rumah kayu coz suasananya emang teduh banyak pohon pinus rindang gitu , trus ada suara serangga hutan sama kicauan burung yang merdu didengerin ampe bikin ngantuk , daan yang bikin mantep tuh pemandangannya yang bikin kita bisa ngeliat seantero kota Batu dari atas , asli enjoy beud mah kalo udah nongki di emperan sambil ngopi gini , apalagi nongkinya sama my beloved hubby jadinya aq pengen manja manjaan aja nih bawaannya.. he.. he..

Mas Gogo : " manja banget kamu gelendotan terus kayak gini "

Aq : " biariin !... emang gak boleh manja ma hubby ndiri ? "

Mas Gogo : " boleeh , sapa bilang gak boleh ?? "

Lagi enjoy nongki di emperan eh gak kerasa cepet beud udah sore , ya udah deh kita turun dulu dari rumah kayu coz kita kan mau mandi duyu biar unyu gityu , nah kalo mau ke kamar mandi kita kudu jalan agak jauhan ntar ada 2 bathroom yang pake air anget , tapi kita kudu gantian pakenya sama visitor lain yang sama sama nginep sini.

After take a bath balik lagi deh ke rumah kayu , pas udah malem kita nongki lagi di emperan sambil makan pop mie , suasananya sih gelap remang remang dikit tapi pemandangannya tuh asek coz kita bisa ngeliat kelap kelip lampu di seantero kota Batu , nah kalo suasana kek gini mah emang romantic beud buat mesra mesraan yah , makanya aq gelendotan terus sama Mas Gogo pengennya dipeluk terus coz emang dingiin beud hawanya.

Aq : " dingiin beud nih mas ! "

Mas Gogo : " enaknya ngapain dingin dingin gini ? "

Aq : " hmm !.. ngapain yah enaknya ? "

Makin malem tuh hawanya emang makin dingin , ya udah deh kita masuk ke dalem rumah kayu trus langsung making love di kasur dong.. aw.. aw.. skip deh no need to tell about it.

Okay pas udah mau shubuh aq kebelet pup trus minta dianterin Mas Gogo ke kamar mandi , nah pas kita lagi jalan gak nyangka juga sih kalo aq bakal ngeliat the unseen entities , itu tuh di pohon pohon aq ngeliat ada monyet segede orang yang bulunya abu abu , gak cuman seekor aja tapi ada banyak dimana mana loh , tau gak kalo monyet monyet itu bukan hewan biasa tapi mereka tuh hewan astral yang gak bisa diliat sama orang , ya cuman aq aja yang bisa ngeliat pake mata batinku.

Am I afraid with them ??.. nay lah ngapain juga takut , monyet monyet astral tuh cuman hewan gaib yang habitatnya emang di hutan , mereka gak bakal ganggu orang kalo gak digangguin duluan , lagian pas maen ke Cangar dulu aq juga liat makhluk begituan koq , gak pa pa emang alam astral tuh pasti ada hewan astralnya juga.

Aq : " banyak tuh mas monyet astralnya , kayak di cangar dulu "

Mas Gogo : " males mau ngastral "

Mas Gogo mah gak bisa liatin monyet monyetnya yah , dia baru bisa liat kalo udah keluarin sukmanya pake cara astral projection , kalo udah kek gitu kan dia udah masuk alam astral so pasti bisa ketemu sama makhluk astral juga dong , tapi dia emang lagi males ngastral gegara masih ngantuk , ya udah deh pas balik ke rumah kayu dia langsung nerusin bobok sambil meluk aq.

Pas udah pagi aq kebangun gara gara ada yang ngetuk pintu , eh gak taunya ada petugas yang bawain breakfast buat kita , menunya tuh nasi goreng telor ceplok sama teh tubruk anget... ahaay !!.. gak pake lama langsung sikat abis deh , pokokna lekker pisan mah nasgornya dimakan pagi pagi gini.

Aq : " kita abis ini mau ngapain ? "

Mas Gogo : " kita nyantai dulu aja di dalem , masih dingin males mau ngapa ngapain "

Hutannya tuh kalo pagi banyak kabut trus hawanya juga masih dingiin beud , mendingan stay dulu di kasur sambil sayang sayangan gitu , tapi mah gara gara hawanya dingin itu ujung ujungnya kita malah making love lagi deh.. he.. he.. skip yah namanya juga pengantin baru.

Huff !!.. udah agak siang waktunya mandi biar syantik , trus kalo udah syantik ya foto foto lah buat dipamerin di IG , ntar kalo temen temen aq di Jekardah liat fotonya pasti pada mupeng pengen maen ke sini juga.

Abis foto foto ya nyantai aja sambil liatin paralayang yang lagi terbang , asek juga sih kalo diliat but I'm not brave enough to fly like that , lagian pas sebelum lebaran kemarin kan ada cewek mati gegara accident paralayangnya jatuh , paling mah arwahnya sekarang masih gentayangan di bawah gunung sono , nah lo serem beud kan ?!

Huff !!... gak kerasa aja udah ashar ampe aq males mau check out , but before we get outta here kita dikasih 2 biji tanaman buat program penghijauan loh , so kita gak boleh pulang dulu kalo biji tanaman itu belum kita tanem di lokasi yang udah disediain , okay deh it's an unique idea to save our forest , so kita ke sini gak cuman buat wisata doang tapi juga belajar buat melestarikan alam.

Overall I felt so satisfied after spent good time quality on here , trus aq bisa kapan aja maen ke sini lagi coz aq sekarang kan udah jadi citizennya Batu siteeh yeah !!

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Wisata Bumiaji

 

Kita tuh tinggalnya di kecamatan Bumiaji yang lingkungannya termasuk ndeso yah , kalo di kotanya kan udah rame banyak mall , ruko or hotel gitu , nah kalo di sini mah adanya cuman sawah , kebun sayur , hutan or pemandangan yang ijo ijo aja , trus hawanya juga lebih dingin loh coz datarannya Bumiaji tuh rada tinggi ketimbang kotanya , dah gitu gak ada yang namanya polusi , macet or bising suara kendaraan yang bikin pusing pala beiby , pokokna di sini mah tenang pisan bikin ati jadi berasa adem ayem.

I think Bumiaji is the ideal place to set a new life , pokokna so surprised beud deh pas tau Mas Gogo beli rumah di daerah yang ndeso kek gini , rasanya tuh kek nemuin surga idaman aja coz di Jakarta udah kek neraka aq ngejalanin hidup yang gitu gitu aja.. he.. he.. I'm so thankful to my hubby yang udah bawa aq kabur kemari.

As newcomers kita emang masih asing sama daerah Bumiaji ini yah , makanya itu kita sering explore jalan jalan kelilingin desa desanya biar tau ada apaan aja sih di Bumiaji ini , daaan gak taunya ada banyak loh tempat tempat wisata yang kipa ilakes buat disambangin di seantero Bumiaji , okay deh aq mau tulis aja yah listnya.

1. Air Terjun Coban Talun

Di desa Tulungrejo tuh ada air terjun yang namanya Coban Talun , kalo mau maen ke sono jalannya kudu nanjak lewatin bukit , ntar abis parkir kendaraan kita kudu jalan kaki lewatin bendungan di sungai , then jalan dikit lagi blusukan di hutan trus nyampe deh di air terjunnya... woww !!.. kipa ilakes pisan lah air terjunnya tuh ngalir dari tebing rada tinggi gitu n suara airnya kedengeran loudly beud , dah gitu suasananya masih alami banyak pohon lebat bikin teduh n hawanya juga kerasa dingiin pisan euy , lagian sepi juga koq visitornya cuman dikit asal datengnya gak pas weekend aja... pokokna mah dijamin betah kalo udah maen ke sini.

2. Pagupon Camp

Di hutan sekitaran Coban Talun tuh ada wisata yang namanya Pagupon Camp , isinya tuh rumah rumah kayu kecil yang bisa dipake nginep visitor yang maen ke Coban Talun , gak tau yah berapaan tarifnya coz kita cuman foto foto aja gak pake nginep.

3. Apache Camp

Not far from Coban Talun ternyata juga ada wisata kampung indian Apache loh , unik juga sih liat rumah rumah kerucut kek punya suku Indian , dah gitu visitor yang dateng bisa nyewa kostum ala indian juga , kata petugasnya sih kalo mau nginep sini tarifnya rada mahal 500 K semalem , kalo gak nginep mending nongki aja di kafenya sambil foto foto gegayaan jadi orang indian kw.

4. Selecta

Keknya desa Tulungrejo tuh paling banyak tempat wisatanya deh , kalo yang ini nih ada taman rekreasi Selecta , kata Mas Gogo sih udah dari jaman Belanda dulu Selecta ini dibangun buat para meneer yang mau nyari ketenangan gitu , pas masuk ke dalam emang bangunannya tuh kuno khas kolonial semua , kalo fasilitasnya mah paling cuman kolam renang sama area mainan anak anak aja , nah yang kipa ilakes tuh taman bunganya yang luaaas beud n keliatan warna warni coz bunga apa aja ada semua , so kalo mau foto or nongki di sini asik lah pokokna.

5. Kebun Petik Apel

Deketnya Selecta tuh ada kebun apel yang dijadiin wisata agro juga loh , kita cuman bayar 25 K aja udah bisa metik apel banyak beud , pokokna fresh from the trees n gak pake kimia pestisida yah , so pasti tetep sehat kalo dimakan.

6. Taman Dolan

Kalo di desa Giripurno ada yang namanya wisata Taman Dolan , tempatnya tuh dikonsep tradisional khas ndeso gitu deh , di sini nih enaknya kita bisa nongki liatin sawah sambil ngemilin makanan ndeso macem ayam ingkung or singkong rebus yang masaknya masih pake cara tradisional , trus di area playground ada kolam renang sama permainan jadul kek congklak or egrang juga , asik lah nyobain maen begituan buat seru seruan.

7. Bukit Teletubbies

Gak tau napa bukit di desa Pandanrejo ini dinamain bukit Teletubbies , padahal di sini mah gak ada rumah rumahan Teletubbies kek di serialnya , ini nih cuman bukit lapang aja koq sebenernya , tapi yang asik tuh kita bisa jelas beud ngeliat gunung Arjuno sama pemandangan seantero Bumiaji coz bukit ini emang rada tinggi datarannya , pas ke sini sore sore aq ngerasa betah liatin pemandangannya sambil listening my fave song "Man Upon The Hill" by Stars n Rabbits , oiya kalo mau ke sini enaknya pas sore aja n kudu pake jaket juga coz hawanya emang dingin semriwing , don't forget bawa bekal juga coz gak ada warung yang jualan.

8. Kebun Petik Strawberry

Aq tuh paling suka ma stroberi , kalo di Jakarta mah mesti beli mahal di supermarket n dapetnya cuman dikit juga , nah kalo di desa Pandanrejo ada kebun stroberi yang bayarnya cuman 25 K udah bisa metik banyak dari pohonnya langsung loh.. ahaay !!... udah murah seger seger lagi stroberinya.

Okay itu aja deh tempat tempat wisata yang udah kita sambangin di seantero Bumiaji , emang desa desa di sini tuh pada dikonsep buat jadi desa wisata yang ngandelin pertanian n keindahan alam gitu , pokokna gak rugi deh kalo pas liburan lo dateng ke sini rame rame ma temen or keluarga , you'll enjoy every single time in here coz Bumiaji is the right place to make your holiday become unforgettable.

Aline

Juni 2018

LIVING IN BATU CITY - Mbok Tun

 

Sejak tinggal di kota Batu aku belum berteman dengan siapapun selain dengan seorang driver Gojek yang bernama Syahroji alias Odji , dia adalah salah satu pembaca trit 'MALANG MYSTERIO' yang kutulis di forum SFTH Kaskus dan aku pertama kali bertemu dengannya sewaktu datang ke kota Batu pada akhir tahun 2016 silam.

Di sela kesibukannya ngojek Odji selalu membantuku dalam banyak hal , ia yang mencarikanku jeep Taft bekas dan rumah Belanda yang sekarang kutempati , ia pula yang membantuku membersihkan rumah selama berhari hari , yang jelas ia adalah satu satunya orang yang kuandalkan untuk memulai hidup di kota Batu.

Kini aku bertemu dengannya lagi , Odji masih setia dengan profesinya sebagai driver Gojek walaupun sekarang ini situasinya sudah tidak seenak dulu lagi , dengan mengenakan jaket hijau ia datang ke rumahku sambil mengajak seorang emak emak bernama Mbok Tun yang akan kupekerjakan sebagai pembantu di rumahku , ini juga salah satu wujud bantuan Odji padaku yang meminta dirinya untuk mencarikan seorang pembantu.

Mbok Tun adalah tetangganya Odji yang sehari hari hanya bekerja sebagai buruh tani , kini ia bekerja padaku dan ikut tinggal di rumahku untuk mengurusi banyak hal , tugasnya yang utama adalah bersih bersih rumah , mencuci baju dan juga memasak makanan , per awal bulan ia akan menerima gaji dan kuberi ijin untuk pulang sebentar ke kampungnya di Junrejo.

Dengan adanya mbok Tun rumahku juga tidak akan terlalu sepi , apalagi saat aku berangkat kuliah Aline selalu kutinggal sendirian di rumah , sementara kamar yang akan ditempati Mbok Tun adalah kamar belakang dekatnya kamar mandi , di sana hanya ada tikar kasur yang kuharap cukup nyaman digunakan tidur oleh Mbok Tun.

Setelah cukup berbincang akhirnya kupersilahkan Mbok Tun masuk ke kamar belakang sambil menenteng sebuah tas besar , tak lama kemudian kutunjukkan apa saja yang harus dilakukannya di rumahku idan ia langsung mencuci tumpukan piring kotor di dapur , aku yang melihatnya hanya mengucap dalam hati " selamat bekerja mbok ! "

Vigo 

Juli 2018

LIVING IN BATU CITY - Astral Projection

 

Sejak jaman kuliah aku sudah menekuni dunia supranatural dan menguasai salah satu kemampuan metafisik yang disebut meraga sukma atau astral projection , kemampuan ini membuatku memahami bahwa aku sebagai manusia bukanlah sekedar daging belaka , karena di dalam tubuh fisikku bersemayam jiwa atau sukma yang wujudnya tak dapat dilihat atau disentuh , hanya dengan kemampuan meraga sukma aku sanggup mengeluarkan sukmaku dari tubuh fisikku yang berdaging ini.

Sukmaku adalah wujud tak kasat mata yang tak dapat dijangkau panca indera orang biasa , hanya istriku Aline yang bisa melihat wujud sukmaku karena ia adalah seorang indigo yang dikaruniai penglihatan lebih sejak lahir , pertemuan pertama kami juga terjadi tanpa sengaja ketika dia melihat diriku yang sedang dalam wujud sukma terbang di sekitar apartemennya saat malam hari , kami akhirnya berpacaran dan menjadi pasangan paling aneh seIndonesia , seorang cowok yang bisa meraga sukma berpacaran dengan seorang cewek indigo yang bisa melihat apa saja yang tak kasat mata , mana ada pasangan di negara ini yang seaneh kami berdua ??...

Memang sungguh aneh tapi nyata namun kami menganggapnya biasa saja , tak perlu dibangga banggakan apalagi untuk dikomersilkan , kemampuan ini tak lebih sekedar kelebihan kecil yang kami gunakan untuk kesenangan kecil kecilan saja , terutama bagi diriku yang hobi melakukan astral projection sejak jaman kuliah S1 dulu , dengan sukmaku yang terbebas dari hukum gravitasi aku bisa terbang melayang sesuka hatiku , biasanya aku terbang mengitari kota dan kemudian hinggap di atap gedung , monumen , tugu , atau lokasi yang kuanggap menarik , selain itu sukmaku bagaikan hantu yang bisa menembus tembok atau benda padat apapun sehingga aku bisa menyelinap masuk ke tempat tempat tertentu yang membuatku penasaran , terutama kamar cewek atau artis ibukota yang kuanggap seksi dan sangat ingin kulihat saat sedang bugil , urusan intip mengintip ini tidak akan ketahuan karena sukmaku tidak bisa dilihat tetapi sekarang aku sudah insyaf tak mau lagi melakukannya.

Itu semua baru sebatas kesenangan kecil kecilan dan masih ada hal lain yang bisa kulakukan saat sedang meraga sukma , aku bisa bertemu dengan golongan jin atau bermacam makhluk astral lain karena sebenarnya sukmaku berada pada dimensi yang sama dengan mereka , sudah bukan hal aneh kalau aku sering bertemu golongan jin dan mendatangi kampung , keraton , atau kerajaan dimana mereka tinggal , bagi diriku bisa berinteraksi dengan mereka adalah suatu pengalaman gaib yang unik dan terasa seperti mimpi kalau sedang diingat ingat secara sadar.

Banyak pengalamanku melakukan astral projection yang sudah kutuliskan ceritanya di forum SFTH Kaskus , mulai dari 'MALANG MYSTERIO' , 'PONOROGO PRAKOSO' , hingga 'BORNEO YO BRO' yang kutulis akhir tahun 2017 kemarin , semua trit itu berisi cerita ceritaku melakukan astral projection sejak jaman masih pemula hingga mencapai tahapan yang lebih expert , urusan tulis menulis cerita itu juga menjadi caraku untuk mengabadikan pengalaman menjelajahi dimensi astral yang tak dapat didokumentasikan dengan kamera apapun , sementara orang orang yang membacanya juga akan semakin terbuka wawasan dan persepsinya terhadap hal supranatural.

Kini setelah tinggal di Mbatu aku masih terus menempa dan menyempurnakan diriku , apalagi kondisi alam kota ini sangat ideal bagi diriku karena hawa udara pegunungan juga mengandung energi prana yang masih murni dan berlimpah , asal tau saja kalau semua kemampuan supranatural akan selalu membutuhkan energi prana sebagai sumber daya , dengan rutin bermeditasi energi prana itu akan diserap chakra chakra dalam diri sebelum akhirnya bisa digunakan untuk melakukan astral projection atau hal hal supranatural lainnya , selain itu energi prana juga baik untuk kesehatan holistik yang meliputi tubuh , pikiran dan emosi , tak heran kalau orang yang rutin bermeditasi tidak pernah sakit atau stress sehingga tidak perlu buang buang uang buat pergi ke dokter atau psikiater.

Pada akhirnya manusia harus berusaha untuk hidup selaras dengan alam sebagai suatu kesatuan kosmos , ketika sudah selaras maka manusia akan paham bahwasanya ada begitu banyak kelebihan dalam diri yang tak pernah disadari sebelumnya , astral projection adalah salah satunya.

Vigo

Juli 2018

LIVING IN BATU CITY - Mbok Tun 2

 

Now our house becoming more alive coz ada Mbok Tun yang ikut tinggal jadi pembantu , orangnya tuh tipikal wong ndeso yang rajin beud ngerjain apa aja , pagi pagi dia udah srak srek srak srek nyapuin halaman , trus abis itu belanja sayuran buat dimasak , ntar lanjut lagi bersihin lantai or nyuciin baju , then pas udah siang baru deh dia srang sreng srang sreng masak di dapur.

Kalo udah urusan masak memasak Mbok Tun tuh jago beud pokokna , mau sup ayam , sayur bayam , soto or rawon dia bisa bikin semua n rasanya juga pas gak kek bikinanku.. hu.. hu.. skill masak aq emang kalah telak ma Mbok Tun deh , tapi gak pa pa kan aq bisa belajar ma dia juga.

Mbok Tun tuh orangnya cerewet suka omong ceplas ceplos jadinya aq ada temen buat ngobrol , asek dah aq gak kesepian lagi kalo pas ditinggalin Mas Gogo ke kampus or ke Banyuwangi , trus aq bisa minta dia ngajarin basa Jawa dikit dikit biar makin paham aq kalo pas diajakin ngerumpi ma tetangga.

Okay Mbok Tun emang jempolan deh tapi aq juga gak mau mager santai doang yah , everyday I' m still busy ngerjain apa aja yang belum beres di rumah , pokokna mah gak ada alasan buat lazy biar sekarang udah punya pembantu.

Aline

Juli 2018

LIVING IN BATU CITY - Indigo

 

Udah pada tau yah kalo aq ini tuh indigo ??.. dari lahir aq emang udah bisa ngeliat apa aja yang gak bisa diliat sama mata orang biasa coz aq punya mata batin yang gak tau napa udah kebuka dari dulu , nah gegara itu tuh aq bisa liatin all entities that can't be seen by physical eyes , mau om pocong , tante kunti , arwah orang , jin jablay , udah sering beud aq liat dari kecil loh , makanya dulu aq jadi penakut gampang parnoan ampe bikin bingung keluargaku , trus aq juga pernah dibawa papah ke ponpes Suryalaya buat ditutup mata batinku , tapi yah gak permanen efeknya , until today I still can see them in everywhere.

Now aq udah dewasa nothing afraid anymore to see the unseen entities , paling tampangnya ya gitu gitu aja kan ??... but kalo kalian mau tau dikit apa yang aq alamin bisa baca koq ceritanya di forum SFTH Kaskus , cari aja trit yang judulnya 'I XPERI3NCE' sama 'I SAW THE UNSEEN IN MALANG' , I've wrote those stories based on my real xperi3nce so you can feel what I felt as an indigo.

Sebenernya sih aq gak suka kalo dilabelin indigo , cuman dikit aja koq orang yang tau my ability ini , tau ndiri lah persepsi orang about indigo tuh kebanyakan negatifnya , dibilang ketempelan jin lah , musrik lah , schizophrenic lah.. padahal mah aq udah nyadar kalo ini tuh god given dari aq lahir , so now I've accepted it as my gift.

Btw gegara jadi indigo gini aq bisa ketemu Mas Gogo yang punya ability astral projection , dia kan bisa keluarin soul , astral body or sukma dari badannya gitu , nah sukmanya tuh gak bisa diliat sama orang biasa tapi kalo aq yang indigo ini bisa ngeliat , ceritanya pas dia udah wujud sukma dia sering terbang di sekitaran apartemen aq , trus aq yang lagi imsonia kan biasanya suka nongki di balkon eh gak sengaja aq ngeliat sukmanya Mas Gogo terbang muter muter di luar apartemen , then aq teriak teriak manggilin dia trus abis itu langsung kenalan deh kita , ya gitulah the way we met 3 years ago , akward beud deh kalo diinget gak nyangka juga kalo kita bakalan nikah kek sekarang ini.. he.. he.. coba kalo aq bukan indigo udah pasti aq gak bakal pernah ketemu sama Mas Gogo.

Aline

Juli 2018

LIVING IN BATU CITY - Tirta Nirwana + Candi Songgoriti

 

As new citizens kita emang punya hobby buat dolen dolen alias jalan jalan explore our new hometown Batu siteeh yeaah , ini nih yang paling bikin aq seneng coz emang banyaaak beud tempat tempat wisata yang belum aq tau , kek kemarin aq diajakin my hubby dolen ke daerah Songgoriti yang banyak villanya n rame didatengin orang luar kota pada naek bus wisata gede , nah tuh orang orang tujuannya emang mau wisata ke taman rekreasi yang namanya Tirta Nirwana.

Kita juga mau ke sono yah tapi mampir bentar dulu di pasar Songgoriti , ini nih pasar yang isinya jualan buah , sayur , bunga , baju , oleh oleh sama cinderamata gitu deh , pokokna mah rame beud coz orang orang yang abis maen dari Tirta Nirwana pada mampir sini buat belanja macem macem , tapi kalo mau belanja kudu pinter nawar juga coz pedagang sini tuh suka seenaknya gitu kalo ngasih harga , aq aja mau beli kripik tempe malah dikasih harga 50 K sama ibuknya , ya kemahalen atuh buuk.

Gegara gak bisa basa Jawa aq jadi susah kalo mau nawar , dikirain aq ini wisatawan luar kota yang bisa dibegoin kali yah , mending Mas Gogo aja deh yang aq suruh nawar biar dikasih harga murah meriah , dia ngomong pake basa Jawa ngerayu rayu ibuknya eh dapet deh keripik tempenya cuman dikasih harga 25 K doang , aseek !!...

Kita di pasar cuman beli jajanan aja buat cemilan pas maen ke Tirta Nirwana , nah abis dari pasar baru deh kita masuk ke Tirta Nirwana yang ramenya tuh minta ampun , parkirannya aja penuh mobil sama bus gede dari luar kota , paling banyak visitornya tuh bocah bocah yang pada gerombolan gitu ngantri di loket ma ortunya.

Paling males deh kalo ngantrinya lamaaa beud , mesti nungguin tuh gerombolan bocah masuk semua baru deh kita bisa beli tiketnya yang dikasih harga 15 K , then pas udah di dalem kita walking around dulu liatin area by area , kalo area kolam renang sama taman bermain males coz udah rame kebanyakan orang.

Aq : " nyari yang rada sepi aja mas , males kalo rame gini "

Mas Gogo : " kita jalan aja , ntar di belakang asik tempatnya "

Okay aq nurut aja mau diajakin Mas Gogo kemana , kita jalan terus ngelewatin taman yang banyak patungnya n foto foto bentar di situ , then kita jalan dikit lagi nyampe deh di danau buatan yang lumayan luas.

Nah yang kipa ilakes tuh di tengah danaunya ini ada patung Sun Go Kong , Biksu Tong sama Pat Kay lagi berdiri naek kura kura raksasa , kalo ngeliat ini mah bikin keinget serialnya dulu yah.

Aq : " lucu mas , pengen foto deket situ "

Mas Gogo : " ayo mumpung sepi ! "

Enaknya tuh di danau ini sepi cuman dikit aja koq orangnya , makanya kita bisa foto suka suka kita di deket patung kura kura raksasa sama patung lain kek Arjuna naek kereta kuda n dinosaurus gede yang lehernya panjaaang beud , then abis itu kita nyewa perahu pancal buat dipake muterin danau , rada mahal sih tarifnya 15 K cuman buat naek perahu 10 menit doang , ya terpaksa deh kita bayar 45 K sekalian biar bisa lama muterin danaunya yang emang luas.

Mas Gogo : " aku yang nyetir , ntar mancalnya barengan "

Aq : " pelan pelan aja yah kalo mancal mas "

Aseek lah kalo udah mancal perahu muterin danaunya , santai aja sambil liatin suasananya bikin adem ayem gitu deh , trus aq tuh tau tau kepikiran pengen punya anak gegara liat ada couple kayak kita tapi udah punya anak kecil lagi diajakin naek perahu pancal juga , kan jadinya aq ngayal kepengen punya anak kek mereka.

Aq : " mas , kapan kita punya baby ? "

Mas Gogo : " kita kan baru kahwin , santai aja gak usah buru buru "

Aq : " aq udah pengen punya baby nih , kan asik kalo kita punya baby diajakin maen sini "

Mas Gogo : " ntar kalo udah siap kita baru bikin baby "

Aq : " trus siapnya kapan ? "

Mas Gogo : " ya ntar kalo kuliahku udah kelar "

Sebenernya sih pengen juga kalo sekarang aq pregnant trus next year aq udah punya momongan gitu , lagian mamah papah aq juga udah ngebet pengen cepet cepet punya cucu , tapi mah my hubby mesti pikir pikir dulu kalo planning mau punya baby mending ntar aja pas dia udah kelarin kuliah magisternya dulu , maksudnya sih biar fokusnya gak keganggu gara gara di rumah ada bayi yang mesti diurusin gitu , ya udahlah aq nurut aja nungguin dia lulus maybe taun 2020.

Okay abis naek perahu kita nongki dulu di taman deketnya kolam , di sini tuh suasananya adem banyak pohon rindang bikin betah dipake nongki lama lama sambil ngemilin jajan yang beli di pasar tadi , tapi pas udah siang langitnya tuh udah keliatan cloudly kek mau ujan jadinya kita langsung buruan cabut aja daripada ntar basah kehujanan.

Beneran ujan deh pas kita masih jalan sampe kolam renang , ya udah mending berteduh dulu di tempat makan deketnya kolam renang , nah di tempat makan ini nih gak taunya jualan sate kelinci loh , kebayang gak kelinci yang unyu unyu dijadiin sate trus dimakan ??.. aq mah gak tega yah kalo hewan unyu gitu dijadiin menu makanan orang.

Mas Gogo : " mau gak sate kelincinya ? "

Aq : " gak doyan mas , ntar gak bisa nelen aq "

Mas Gogo : " trus pengen makan apaan ? "

Aq : " bakso aja deh "

Mending aq makan bakso aja ketimbang makan sate kelinci , Mas Gogo tuh yang doyan ampe 10 tusuk abis semua dia makan pake lontong plus gulai , katanya sih rasanya daging kelinci tuh empuk kek ayam n kalo udah tau rasanya bakalan bikin ketagihan gitu , tapi mah tetep aja aq emoh pas dia nyuruh aq buat nyobain.

Ujannya tuh reda pas udah mau sore , okay deh time to go home now , kita langsung cabut dari Tirta Nirwana tapi abis itu Mas Gogo malah ngajakin mampir di candi kecil deketnya situ , aq baru tau juga sih kalo ada candi di kota Mbatu.

Mas Gogo : " ini candi songgoriti namanya "

Aq : " tapi koq kecil candinya ? "

Mas Gogo : " itu puncaknya doang yang keliatan , candinya yang utuh di dalem tanah belum digali "

Aq : " aslinya gede dong candinya ? "

Mas Gogo : " paling gedenya kayak prambanan "

My hubby kan bilang kalo ini candi kecil mungkin cuman puncaknya doang yang keliatan , nah kalo candinya yang utuh tuh masih di dalem tanah gitu belum digali semua , oke deh abis markir mobil kita buru buru masuk area candi yang ada kolam teratainya.

Biar candinya kecil tapi kipa juga koq ada arca arcanya gitu , trus pas mau foto gak taunya di deket candi ada 3 lobang yang ada airnya , nah yang aneh tuh 3 lobang ini airnya beda beda suhu loh , ada yang dingin , anget sama panas ampe keliatan mendidih gitu , sumpah aneh beud loh yang kek gini ini.

Aq : " kok airnya bisa beda beda gini sih mas ? "

Mas Gogo : " ini dari mata air yang beda beda , tapi salurannya dibikin ngumpul di candi "

Aq : " pinter juga yah bikinnya orang jaman dulu "

Mas Gogo : " ini yang bikin mpu supa sama mpu sindok pas abad ke 9 , paling tua seindonesia "

Aq : " oh candi paling tua tuh ini yah ??... kirain borobudur ma prambanan tuh yang paling tua "

My hubby udah jelasin sejarahnya candi ini ma aq , pokokna amazing lah leluhur kita tuh udah bisa bikin ginian pas jaman baheula , makanya itu kalo lo lagi maen ke Songgoriti jangan cuman have fun aja tapi sempetin juga mampir sini biar tau peninggalannya leluhur kita.

Aline

Juli 2018

LIVING IN BATU CITY - Ngastral Around Batu City

 

Odji si driver Gojek sekarang sudah bisa melakukan astral projection , ia diajari oleh teman lamaku Bang Priono yang sempat menjadi rekan seprofesinya selama beberapa bulan , namun sebagai pemula Odji masih belum ada apa apanya bila dibandingkan dengan diriku , ia masih payah dan tak bisa dipastikan keberhasilannya mengeluarkan sukma dari tubuh fisik.

Kini aku sudah tinggal sekota dengannya sehingga aku bisa membantunya menyempurnakan teknik teknik astral projection , paling tidak tiap seminggu sekali kusuruh ia menginap di rumahku agar kemampuannya jadi semakin terasah , kini ia sudah cukup mahir mengeluarkan sukmanya walaupun harus memakan waktu agak lama.

Odji kini menjadi satu satunya teman yang bisa kuajak ngastral bersama , biasanya saat malam hari sukma kami berdua melayang layang mengitari kota Batu atau Malang , tentunya bagi pemula seperti Odji ada perasaan takjub luar biasa saat sukmanya bisa melayang layang ke segala penjuru kota , sambil kugandeng tangannya ia terus kuajak terbang kesana kemari dan kemudian hinggap di tempat tempat yang menarik seperti tugu balaikota Malang , balai Among Tani , Bianglala yang ada di alun alun Batu , atau roket besar yang berdiri menjulang di depan museum Angkut , terkadang aku juga iseng mengajaknya menyelinap masuk ke gedung hotel hotel bertingkat yang banyak bertebaran di kota Batu , kami bagaikan hantu yang bisa menembus kamar demi kamar tanpa ada seorangpun yang bisa melihat sukma kami , biasanya kami keasikan sendiri melihat apa yang dilakukan para tamu hotel , paling sering kami melihat orang yang sedang ngesex entah itu bersama pasangan berlainan jenis atau malah yang sejenis , maklum jaman sekarang ini populasi kaum homo semakin merajalela.

Itulah sedikit kesenangan kecil yang bisa kami lakukan saat sedang ngastral , rasanya itu sudah cukup untuk menghibur diri dari dunia yang semakin membosankan.

Vigo

Juli 2018