LIVING IN BATU CITY - Back to 2008

 

Ruang dan waktu cuma permainan saja karena sesungguhnya apa yang disebut masa lalu , masa kini atau masa depan tidaklah benar benar terpisahkan satu sama lain , bagi yang memahami rahasia ruang dan waktu sebenarnya itu semua berlangsung secara bersamaan namun memiliki ruang ruang yang berbeda situasi maupun kondisi , kali ini aku akan mencoba untuk memanipulasi ruang dan waktu secara astral dengan tujuan iseng saja ingin sekedar bernostalgia ke tanggal 20 bulan Mei tahun 2008 dimana aku masih menjadi seorang mahasiswa semester awal di kota Malang , aku yang sekarang hidup di kota Batu pada tanggal 20 bulan Mei tahun 2021 akan kembali ke masa itu melalui metode time projection dimana sukma astralku yang telah keluar dari tubuh fisik harus masuk ke dalam sebuah kubus transparan yang terbentuk oleh partikel quark , kubus transparan ini pada saat baru terbentuk wujudnya adalah bulat yang merupakan wujud 3D dari waktu , setelah itu wujudnya berubah lagi menjadi kubus yang merupakan wujud 3D dari ruang , sementara manipulasi ruang dan waktu terjadi saat sukma astralku telah masuk ke dalam kubus hingga akhirnya menimbulkan manipulasi ruang dan waktu yang terjadi di dimensi 4D sesuai dengan tanggal bulan tahun juga lokasi yang ingin aku tuju , ketika proses manipulasi ruang dan waktu ini selesai maka aku benar benar telah berada di ruang dan waktu yang ingin kutuju , aku yang tadinya berada di kota Batu pada tanggal 20 bulan Mei tahun 2021 benar benar telah sepenuhnya tiba di kota Malang pada tanggal 20 bulan Mei tahun 2008



Setelah keluar dari kubus transparan sukma astralku melayang layang bingung sendiri melihat keadaan sekitar yang tampak berbeda , karena aku ingin mencari sosok Vigo yang merupakan diriku sendiri maka aku langsung memproyeksikan keberadaannya yang dalam sekejap sukmaku langsung terbang melesat hingga benar benar menemukan sosoknya yang ternyata sedang asik nongkrong di sebuah warung kopi yang ada di daerah Tirto Utomo , kulihat Vigo duduk lesehan di amben depan warung bersama teman teman karibnya seperti Zul , Pendik dan Niken , mereka semua tampak asik bergurau sambil menyeruput kopi masing masing , sementara henpon Sony Ericsson K750 punya Vigo tergeletak di amben dengan speaker yang terus berbunyi mendendangkan lagu lagu band macam Five Minutes , Nine Balls , Drive , Peterpan , Saint Loco hingga Wali dan juga ST12 , sepertinya mereka benar benar enjoy menikmati acara ngopi sore sore itu sampai aku sendiri merasa ingin ikut nongkrong bersama mereka , tapi itu tidak mungkin karena aku hanyalah sukma astral yang tak bisa melakukan apa apa di dimensi fisik , yang bisa kulakukan hanyalah melihat mereka sambil mengenang apa yang mereka lakukan bersama , karena sosok Vigo itu adalah diriku sendiri yang pernah hidup di tahun 2008 ketika aku masih menjadi seorang mahasiswa.



Selepas maghrib sukma astralku mengikuti sosok Vigo yang sedang pergi mencari makan malam di warung lalapan ayam sekitaran kosannya , ia tampak duduk sendirian sambil menyantap sepiring nasi lalapan ayam yang ditambahi lauk tempe , itu adalah menu favorit bagi mahasiswa kota Malang yang hanya perlu mengeluarkan uang 7 ribuan saja sudah bisa makan enak dan bikin kenyang , tak heran kalau ruangan warung semakin lama semakin ramai dipenuhi para mahasiswa yang antri memesan lalapan ayam , hingga menjelang Isya barulah Vigo selesai makan dan ia langsung kembali ke kosannya yang ternyata sudah ditunggui oleh Zul , Pendik dan Niken yang berencana akan pergi bareng ke warnet , tanpa berlama lama mereka langsung berboncengan motor menuju sebuah warnet bernama Lilo yang letaknya tak jauh dari kampus Unisma , warnet ruko berlantai 2 itu terlihat sangat ramai karena mahasiswa berbagai kampus banyak yang njujug ke situ dan mengambil paket malam dengan tarif cuma 8 ribuan saja , tak heran kalau OP warnet sampai kewalahan melayani para mahasiswa yang rela antre menunggu giliran dapat bilik komputer yang kosong.



Setelah menunggu setengah jam mereka akhirnya dapat giliran juga , Vigo dan Pendik duduk bareng di bilik lantai 2 dekat jendela depan , sementara Niken dan Zul juga duduk bareng di bilik sebelahnya , kulihat mereka tampak asik membuka sosmed Friendster sambil chatting MIRC sekaligus membuka situs 4shared untuk mendownload lagu mp3 , tak ketinggalan minuman Fanta botolan tampak tersaji di meja bersanding dengan rokok LA Light , X Mild dan juga Djarum Black Cappucino milik mereka , berbatang batang rokok habis mereka hisap sambil sesekali mereka mereguk Fanta , begitu terus sampai tak terasa sudah hampir dini hari mereka langsung terburu buru memasang flashdisk ke komputer untuk memasukkan file hasil donlotan , tak cuma lagu lagu mp3 tapi juga sejumlah film terbaru hingga film bokep yang tersedia di komputer juga mereka masukkan semua ke dalam flashdisk , setelah beres mereka langsung cabut dari warnet dan kemudian berboncengan naik motor pulang kembali ke kosan.



Sukma astralku terbang mengikuti mereka yang masih mengendarai motor di tengah lengangnya jalanan daerah Tlogomas saat dini hari , begitu tiba di daerah Tirto Utomo mereka langsung berpencar kembali ke kosan masing masing , Pendik mengantarkan Zul ke kosannya di gang 3 sementara Vigo juga mengantarkan Niken balik ke kosannya di perumahan Landung Sari Asri , tak lama kemudian Vigo kembali ke kosannya sendiri yang tampak lengang dengan lampu yang sudah dimatikan , ia tampak malas membuka pintu depan dan kemudian memasukkan motornya ke garasi , setelah itu ia ke kamar mandi sebentar sebelum akhirnya rebahan di kamarnya sendiri yang tampak morat marit tak karuan , pakaian lusuh dan bungkus rokok tampak berserakan di lantai kamar sempit yang dindingnya dipenuhi poster band rock lawas , kulihat Vigo tidak langsung tidur tapi ia masih melekan membuat kopi sachetan pakai heater yang kemudian ia nikmati sambil bermain henpon dengan posisi rebahan di kasur , saat kuintip layar henponnya ternyata ia asik bermain game ponsel yang berjudul Diamond Rush , dengan santai ia memainkan game itu sembari menyeruput kopinya yang ditaruh di lantai , tak sampai setengah jam kemudian pintu kamar tiba tiba dibuka oleh seorang teman kos Vigo yang mengajaknya nonton bola bareng , ternyata di teve sedang ada pertandingan liga Champion antara Bayern Munich vs Chelsea.

Vigo keluar dari kamarnya dan kemudian duduk di sofa ruang tengah sambil membawa kopinya yang belum habis , sementara teman teman kosnya yang lain mulai terbangun dan ikutan nimbrung duduk di sofa nonton bareng pertandingan bola sambil minum kopi atau makan Indomie , suasana begitu seru saat mereka nonton bareng sambil berteriak teriak mendukung tim favorit masing masing , begitulah keriuhan yang terjadi selama nonton bola sebelum akhirnya pertandingan usai menjelang adzhan shubuh , dengan mata terkantuk kantuk Vigo langsung kembali ke kamarnya dan kemudian tertidur begitu saja di kasur sambil menyelimuti badannya dari hawa dingin kota Malang.

Saat Vigo tidur yang bisa kulakukan hanyalah mengamati barang barang yang ada di dalam kamarnya saja , kulihat ada sebuah komputer yang monitornya masih tabung jadul , ada juga beraneka kaset musik yang berserakan di sebelah tape compo Simba II , selain itu di bawah meja juga ada bermacam tabloid seperti Bola , Pulsa , Motor Plus , hingga majalah Hai , Rolling Stone , Popular , ME dll , sementara di rak dekat meja ada sebuah bingkai foto berukuran 10R dimana Vigo tampak sedang berpose mesra bersama pacarnya Rista , saat melihatnya aku merasa sedikit bersalah karena beberapa bulan setelah ini Vigo akan memutus hubungan cintanya dengan Rista demi bisa memacari seorang gadis yang bernama Rani.

Cukup lama aku berada di dalam kamarnya Vigo sementara kulihat dari jendela hari sudah mulai terang , kubiarkan Vigo yang masih tertidur pulas sementara aku kembali ke ruang tengah dan mendapati teman teman Vigo yang sedang rebahan di sofa sambil nonton teve , dengan muka kusut mereka nonton kartun Chalkzone , Spongebob , hingga Avatar Legend of Aang yang ditayangkan berturut turut , saat kulihat jam dinding ternyata waktu sudah menunjukkan jam setengah 8 pagi sementara teman teman kos Vigo satu persatu mulai mandi dan kemudian bersiap untuk berangkat ke kampus , aku sendiri tak tahu apakah Vigo masuk kuliah atau tidak karena ia masih saja tertidur pulas sampai bantalnya kebasahan air liur , hingga menjelang jam 9 pagi akhirnya Vigo terbangun juga sambil mengucek ngucek matanya yang penuh belobok , sekejap kemudian ia berjalan lunglai ke ruang tengah dan kemudian malah menonton acara MTV ampuh yang baru saja dimulai , sambil menghisap sebatang rokok ia menonton berbagai video klip musik yang ditayangkan acara itu , ada video klip lagunya Mulan Jameela , The Titans , D'Massiv , Changcuters , Andra and the Backbone dan lagu lagu lain yang sedang hits , hingga selesainya acara itu Vigo akhirnya bergegas mandi sebelum akhirnya berdandan klimis dan bersiap berangkat ke kampus pada jam 10 pagi.



Dengan mengendarai motor Shogun R butut Vigo tampak santai berangkat menuju kampusnya yang tak jauh dari kosan , kampus UMM yang megah mulai terlihat setelah kuikuti Vigo yang terus melajukan motornya hingga sampai seberang gapura kampus , tanpa berlama lama ia langsung menyeberangi jalan dan kemudian memasuki komplek kampusnya yang tampak ramai oleh lalu lalang para mahasiswa , segera saja Vigo memarkir motornya dan kemudian berjalan tergesa gesa menuju gedung kampusnya yang berlantai 6 , sepertinya Vigo terlambat mengikuti perkuliahan yang mungkin sudah dimulai di kelasnya , benar saja setelah naik lift menuju kelasnya di lantai 6 ia mendapati teman teman kuliahnya sudah duduk anteng di meja masing masing sambil menyimak materi yang sedang dijelaskan oleh seorang dosen , karena datang terlambat Vigo akhirnya diledek ledek oleh dosennya dan menjadi bahan tertawaan bagi teman teman sekelasnya , begitu sudah duduk di meja pojok belakang Vigo hanya termangu menatap papan tulis sambil membuka buku bindelnya yang penuh coretan gak jelas , ia tampak malas mengikuti perkuliahan apalagi harus mencatat materi yang cukup banyak di papan tulis , hingga saat menjelang dhuhur akhirnya selesai juga perkuliahan itu sementara Vigo langsung buru buru ke kantin bersama teman temannya.

Di kantin belakang gedung Vigo langsung makan soto ayam sambil bercengkrama dengan temen temannya , mereka asik membahas pertandingan bola semalam hingga membahas hal hal tidak penting seperti soal selingkuh atau main serong sama istri orang , tak sampai sejam kemudian mereka sudah selesai makan dan langsung kembali ke ruang kelas di lantai 6 untuk melanjutkan mata kuliah berikutnya yang dimulai jam 1 siang , selama perkuliahan berlangsung sukma astralku hanya terdiam di pojokan kelas melihat aktifitas Vigo dan teman temannya yang sedang presentasi , mereka maju ke depan kelas sambil menerangkan isi makalah tugas kelompok melalui alat proyektor yang menyoroti layar putih di dekat papan tulis , hingga menjelang ashar perkuliahan itu akhirnya selesai juga sementara Vigo dan teman temannya masih duduk duduk di dalam kelas , saat kudengar percakapan mereka ternyata setelah ini mereka berencana mau jalan jalan bareng ke pusat kota Malang , sepertinya akan menyenangkan kalau aku terus mengikuti mereka dan melihat suasana pusat kota Malang saat sore hari.

Vigo bersama teman temannya seperti Zul , Pendik , Niken , Memet dan Danang berboncengan naik motor melewati daerah Merjosari yang masih banyak sawahnya , dengan santai mereka terus melaju hingga sampai di jl Veteran yang tampak cukup ramai sore ini , angkot angkot biru bertrayek GL tampak sedang ngetem di sekitaran kampus Brawijaya hingga Matos , setelah melewati perempatan jl Bandung Vigo dan teman temannya berbelok ke jl Ijen yang dipenuhi deretan rumah rumah mewah dari jaman Belanda , mereka terus melaju santai hingga berbelok lagi melewati stadion Gajayana sebelum akhirnya tiba di daerah Kayutangan yang tampak ramai , angkot angkot biru bertrayek LDG dan berbagai kendaraan lain tampak lalu lalang di sepanjang jalan sementara Vigo dan teman temannya terus melaju hingga tak lama kemudian mereka tiba di alun alun pusat kota Malang , setelah melewati Sarinah plaza mereka berbelok melewati Ramayana dan akhirnya berhenti di depan toko baju Trend yang tak jauh dari alun alun , rupanya mereka mau berbelanja baju mungkin karena sedang ada diskonan khusus di toko ini.



Sukma astralku ikut masuk ke dalam toko yang tampak cukup ramai sore ini , kulihat orang orang berbelanja baju , celana atau barang fashion apa saja yang dijual di toko ini , sementara Vigo dan teman temannya tampak asik memilih milih deretan kaos atau jaket yang modelnya kelihatan keren keren , secara bergantian mereka masuk ke kamar pas buat mencoba coba kaos atau jaket yang mereka pilih sebelum akhirnya mereka segera membayar ke kasir yang ada di depan toko , tak lama kemudian mereka segera cabut dari toko Trend sambil menenteng barang belanjaan masing masing , mereka meninggalkan motor di parkiran toko itu karena mereka masih ingin berbelanja sesuatu di tempat lainnya , kulihat mereka berjalan santai melewati pos polisi perempatan alun alun hingga akhirnya mereka tiba di Gajahmada plaza yang tampak ramai , di pelataran depan ada banyak lapak penjual sepatu , parfum , jilbab , perhiasan , casing henpon , playstation dan lain sebagainya , saat kuikuti masuk ke dalam ternyata mereka berbelanja banyak barang hingga menenteng kresek kresek besar , Vigo sendiri berbelanja sejumlah perabotan plastik dan membeli beberapa kaset musik , sementara Danang tampak bangga memamerkan henpon Nokia 6600 hitam yang baru saja ia beli dari konter henpon bekas.



Hari sudah menjelang magrib saat mereka baru saja keluar dari Gajahmada plaza , sambil menenteng banyak kresek belanjaan mereka tampak kerepotan berjalan menyeberang sebelum akhirnya mampir makan di Taman Siswa yang berada di seberang Gajahmada plaza , kulihat mereka memesan nasi goreng dan es teler yang kemudian mereka santap sambil ngobrol , sementara lagu band Kotak , Vagetoz hingga Bondan and Fade 2 Black terus mengalun kencang mengiringi acara makan di tempat ini " hei sobat mulailah bernyanyi taburkan rasa cinta untuk hilangkan rasa dahaga !!.. rasakan cinta yang tlah tercipta antara kita... hey hey !!.. " sungguh terasa mengasikkan melihat mereka makan di sini sampai tak terasa sudah lewat Isya dan mereka langsung bergegas untuk pulang.

Saat Vigo sudah tiba di kosan ia langsung mandi dan kemudian duduk santai bersama temannya sambil nonton teve , ternyata ada acara bioskop Trans TV yang menayangkan film jadul The Mummy 2 , sampai jam 11 an malam film itu akhirnya selesai juga sementara Vigo langsung ke kamarnya dan memutar kaset yang baru saja dibelinya tadi " tuhan kirimkanlah aku kekasih yang baik hati , yang mencintai aku apa adanya !!.. " dengan santai Vigo rebahan menikmati lagu lagu band The Rock yang disetelnya sembari membaca lirik yang ada di kertas sampul kaset , lama kelamaan Vigo malah ketiduran hingga aku merasa sudah cukup untuk melihat kehidupannya sejak kemarin sore , bagiku ini semua adalah cara bernostalgia terbaik yang bisa kulakukan sementara orang biasa hanya bisa mengenang masa lalu melalui ingatan pikiran saja.

kini waktunya bagiku untuk kembali ke kehidupanku sendiri , lekas saja sukma astralku terbang melesat menuju kubus transparan yang kutinggalkan di sekitar daerah Tirto Utomo , begitu sukmaku sudah masuk ke dalam kubus transparan seketika terjadi manipulasi ruang dan waktu sesuai dengan tanggal bulan tahun dan lokasi yang ingin aku tuju , secara perlahan segalanya tampak gelap dan memudar sebelum akhirnya sukma astralku benar benar telah tiba di halaman rumahku sendiri pada tanggal 20 bulan Mei tahun 2021 , kini aku telah kembali pada jamanku sendiri yang terentang 13 tahun dan berbeda jauh dengan kehidupan yang dijalani Vigo tadi.

Selamat tinggal diriku di tahun 2008

Aku menghargaimu sebagai diriku yang pernah menjalani suatu masa di ruang dan waktu yang telah lama berlalu...

Vigo 
Mei 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar