LIVING IN BATU CITY - Pendakian Panderman

 

Saat sedang ngopi di sekitar Jalibar kota Batu aku dan Odji terus memandangi gunung Panderman yang berdiri menjulang tak jauh di sebelah barat daya , saat memandangi gunung itu aku kembali teringat dengan nazarku yang hingga detik ini masih belum kupenuhi , suatu nazar yang pernah kuikrarkan pada diriku sendiri sewaktu aku masih merantau di Jakarta dulu , bahwasanya jika aku berhasil membangun kehidupan baru di kota Batu maka aku akan mendaki gunung Panderman dan berkemah semalaman di puncaknya.

Me : " wes telung taun aku urip ndek mbatu , ngasi saiki rung kelakon nazarku ndaki gunung panderman ji "

Odji : " kapan isone kelakon nazarmu iku sam ? "

Me : " niatku sedelut ngkas kate ndaki gunung panderman , tapi aku awang awangan nek dhewean ji "

Odji : " yok opo nek tak kancani ae sam ?!.. "

Me : " awakmu iso tha ngancani aku ndaki panderman sisan kemah sewengi ? "

Odji : " iso ae sam , mbiyen aku yo arek mapala lho , kabeh gunung ndek mbatu wes tak unggahi "

Setelah 3 tahunan aku tinggal di kota Batu kurasa sudah waktunya aku memenuhi nazarku itu , kebetulan Odji bersedia menemaniku mendaki gunung Panderman dan berkemah semalaman di puncaknya , setelah ini aku akan segera mempersiapkan diri untuk melatih kebugaran fisik dan membeli sejumlah peralatan yang dibutuhkan , entah itu tenda , alas tidur , tas gunung , sepatu , senter dan lain sebagainya , semua peralatan itu bisa kubeli di gerai Eiger yang lokasinya berdekatan dengan alun alun kota Batu.

Me : " mari ngene tuku alat karo nyiapne awak "

Odji : " iyo sam , kudu siap awak ki cek ora kesel munggah gunung "

Mendaki gunung Panderman yang berketinggian 2000 an MDPL itu sudah pasti akan terasa melelahkan , tapi itulah asiknya upaya pendakian gunung karena setelah berlelah lelah mendaki sampai puncak akan tersaji pemandangan indah yang bisa dinikmati sepuasnya , rasanya akan sangat menakjubkan kalau aku bisa memandangi panorama kota Batu dari puncak gunung Panderman.

Odji : " aku pengen ngrekam video ndek puncake sam , ngko kate tak lebokno youtube "

Me : " nek aku pengen merenung thok , seng penting nazarku wes kelakon "

Rasanya akan sangat melegakan kalau nazarku sudah terpenuhi , saat berkemah di puncak gunung Panderman aku hanya ingin merenungi kehidupan yang sudah kujalani di kota Batu selama 3 tahunan ini , dulu aku benar benar susah payah untuk bisa keluar dari Jakarta dan kemudian pontang panting mengurusi banyak hal yang begitu melelahkan demi bisa membangun kehidupan baru di kota Batu , kini setelah 3 tahunan berlalu aku sudah hidup nyaman di kota Batu bersama anak dan istriku yang kian menyempurnakan hidupku , ini semua adalah suatu keberkahan besar yang benar benar aku syukuri sedalam dalamnya di hati sanubariku.

Vigo 
Juli 2021

Tidak ada komentar:

Posting Komentar