MALANG MYSTERIO - Keangkeran Hotel Pelangi

ini cerita bukan sembarang cerita tetapi benar benar telah terjadi pada sekitar awal tahun 2012 ketika aku masih kuliah semester 10


Memeluknya adalah caraku menepis dinginnya malam di kota Malang ini , semakin erat kupeluk dirinya semakin kurasakan membara hasratku.... hasrat untuk bercumbu di balik kelambu , melupakan waktu , melupakan dunia , melupakan segalanya.

Me : " vir... "

Vira : " apa mas ? "

Me : " aku ingin kita kayak gini terus "

Vira : " ^_^ "

Senyuman itu begitu melumpuhkan jiwaku , membuatku takluk di hadapan gadis molek bernama Vira ini... ia memang bukan pacarku dan hanya pada malam ini saja aku benar benar memiliki dirinya , ia menjadi pengantin semalam bagi diriku ini , lelaki yang sekali lagi harus terjebak dalam indahnya dosa.

Me : " vir , malem ini kamu milikku "

Vira : " pokoknya aku milik kamu mas , sepenuhnya "

Aku semakin tak kuasa meredam gejolak jiwaku terhadap Vira , perlahan kulumat bibirnya yang bergincu merah dan kemudian kuhujani lehernya dengan ciumanku , sementara wangi parfumnya kian membuatku mabuk kepayang hingga semakin liar aku mencumbuinya " ahh !!.. ahh !!.. " dengan tak sabar kulepasi kancing bajunya satu persatu hingga akhirnya kutanggalkan begitu saja... kini terlihatkan buah dadanya yang terbungkus bra warna hitam dan " ahh !!.. ahh !!.. " desahannya terdengar kian menjadi jadi ketika lidahku menyapu belahan buah dadanya yang begitu ranum , sementara kedua tanganku tiada henti merabai punggungnya lalu " klek ! " pengait bra warna hitam ini telah kulepas dan seketika mataku terpana menatap sepasang buah dada yang menggiurkan ini.

Me : " kamu emang nafsuin vir "

Vira : " beneran aku nafsuin ?!... ntar kamu kecanduan sama aku lho mas "

Me : " kalo aku kecanduan kamu gimana ? "

Vira : " mmm... gimana ya ?!.. "

Tanpa berkata kata lagi Vira langsung menggamit tanganku menuju ranjang , dengan pasrah ia terlentang di atas ranjang bersprei putih ini sementara kedua tanganku berusaha melepas gesper ikat pinggang sekaligus celana jeansnya... kini terlihatlah paha mulusnya yang membuatku blingsatan saat menatapnya , sungguh aku sangat mengagumi tiap jengkal lekukan tubuhnya yang hampir telanjang ini , apalagi kerlingan matanya kian mengundangku untuk menjamah dan mencumbuinya dengan lebih liar lagi.

Me : " aku mau perkosa kamu vir "

Vira : " perkosa aja mas , tapi pake cinta yah ?! "

Aku telah terjerat oleh pesona gadis ini , kubiarkan gejolak nafsuku dengan dirinya beradu di atas ranjang bersprei putih ini " ahh !!... ahh !!... ahh !!... " sepasang insan menyatu dalam kenikmatan cinta yang tak terhingga , terlarut dalam hangatnya buaian asmara " ahh !!... ahh !!... ahh !!... " di atas ranjang ini lelaki dan wanita mencapai surga.

Sudah jam 1 dini hari dan aku masih belum bisa tidur sementara kulihat Vira tengah terlelap di sebelahku , kuputuskan untuk keluar sebentar dari kamar ini karena rokokku habis dan aku ingin minum kopi hangat.... segera saja aku mencuci muka di kamar mandi lalu buru buru kukenakan kaos dan celana jeansku , sebelum akhirnya kutinggalkan Vira di kamar dengan pintu yang terkunci.

Kini aku telah berada di warung kopi depan hotel , ternyata ada cukup banyak orang yang nongkrong di sini , kebanyakan adalah para tamu hotel dan juga beberapa tukang becak yang mangkal di sekitar sini.

Me : " buk , kopine setunggal "

Ibu : " kopi susu nopo biasa mas ? "

Me : " kopi biasa mawon buk "

Segelas kopi panas telah terhidang di hadapanku , segera saja kutuang di lepek dan kemudian kureguk pelan pelan " ahhh !! " langsung kurasakan kehangatan yang seketika mengusir dinginnya hawa udara malam di kota ini.

Me : " buk , rokok e utilan wonten ? "

Ibu : " wontene 76 mas "

Me : " nggeh mboten nopo nopo "

Kini kunikmati sebatang rokok sambil melihat lihat suasana sekeliling , alun alun yang berada di seberang hotel Pelangi ini tampak sepi sekali , begitu juga dengan jalanan yang tampak lengang , hanya warung ini saja yang suasananya masih ramai.

Kepulan asap rokok terus mengepul dari mulutku sementara kopiku masih tersisa setengah gelas , rasanya tak lengkap jika nongkrong di warung kopi tanpa ada teman buat ngobrol.... kebetulan salah satu satpam hotel juga tengah ngopi di sini dan iseng kuajak beliau ngobrol dengan tema horor , sejak dulu aku memang penasaran dengan hotel Pelangi ini karena merupakan hotel tua peninggalan jaman Belanda dan kemungkinan besar pasti ada sisi angkernya , seperti halnya hotel Splendid Inn di Tugu balaikota atau hotel Niagara di daerah Lawang.

Me : " udah lama ya pak kerja sini ? "

Satpam : " luama mas , saya dari tahun 99 kalo ngga salah "

Me : " pernah ketemu yang aneh aneh ngga pak ? "

Satpam : " yang aneh aneh mas ?!.. tamu cowok yang pacarnya cowok juga ? "

Me : " ha.. ha... bukan pak , maksudnya pernah ketemu yang serem serem ngga ? "

Satpam : " wah hantu ya mas ?!.. kalo itu udah sering mas dari dulu "

Me : " beneran ada hantunya pak ?!... ada apa saja pak di hotel ? "

Satpam : " tau kan mas hotel pelangi itu udah dari jaman belanda , dulu namanya palace inn... meneer sama noni noni belanda kalo nginep ya di sini ini "

Me : " noni belanda pak ? "

Satpam : " iya mas , cerita bos saya dulunya hotel ini kena serangan pas tahun 1947 kalo ngga salah "

Me : " serangan apa pak ? "

Satpam : " serangan pejuang malang sini mas , kan dulu pernah perang besar besaran pas tahun 47 itu "

Me : " trus gimana pak ceritanya ? "

Satpam : " dulu itu pejuang pejuang kan baru selesai nyerang balaikota trus langsung nyerang alun alun sini , kena juga kan hotel ini... meneer sama noni noni belanda itu banyak yang mati kena tembak atau kena granat. "

Me : " gentayangan ya pak meneer sama noninya ? "

Satpam : " ya jelas gentayangan mas , dulu pas awal saya kerja sini sering liat penampakan noni atau meneer mas... kalo sekarang sudah jarang kelihatan "

Me : " munculnya dimana aja pak ? "

Satpam : " ngga mesti mas , kadang di genteng kadang juga di dapur , tempat cuci atau kamar mandi... kadang saya juga denger suara nangis kalo pas ada kamar yang kosong "

Me : " yang lainnya apa aja pak ? "

Satpam : " apa ya ?!... kata bos saya juga ada arwah tentara belanda mas , tapi gak pernah liat saya "

Me : " wah serem juga ya pak hotelnya "

Satpam : " kalo saya sudah biasa mas , udah kebal sama begituan "

Mendengar cerita pak satpam ini membuatku jadi agak bergidik juga , sudah kuduga jika hotel Pelangi ini memang menyimpan sisi angker yang jarang diketahui orang.... kuharap malam ini aku bisa tidur nyenyak tanpa ada gangguan dari arwah meneer atau noni Belanda itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar